Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPJS Kesehatan Coba Bangkitkan Semangat Gotong Royong Lewat Iuran Bulanan

19 September 2016   16:11 Diperbarui: 19 September 2016   16:25 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skema Iuran Peserta Sehat Menolong Si Sakit

Begini ceritanya (ciiee ...)

Beberapa bulan lalu ada teman yang sharing distatusnya bahwa dia berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, diluar dugaan saudaranya dinyatakan gagal ginjal, dan lalu diwajibkan melakukan cuci darah dua kali dalam seminggu jadi dalam sebulan bisa 8 sampai 10 kali. Biaya perminggu paling tidak sekitar 900 ribu jadi kalau rutin dalam sebulan maka pengeluaran untuk jasa cuci darah saja sudah mencapai 9 juta rupiah. Namun beruntung saudaranya adalah peserta BPJS Kesehatan sehingga penyakit ini termasuk dalam cakupan BPJS dan sampai sekarang aktifitas ini bisa terlaksana dengan baik tanpa harus berpikir keras mencari dananya karena sudah ditanggung BPJS.

Nah kalao dipikir-pikir darimana sih BPJS bisa menanggung biaya pengobatannya ? Namun andai kata pun kita tak dipungut iuran pasti ada saja orang yang nyinyir untuk tahu keuangan negara yakan ? hehe. Jadi begini (udah dua kali niye hahaha). Jadi dalam sebuah jaminan itu ada yang namanya "Hukum Bilangan Besar" artinya semakin banyak orang yang menjadi peserta jaminan maka akan semakin ringan biaya yang dikenakan bagi si sakit. So kasus saudara teman diatas juga bisa dijelaskan bahwa biaya 9 juta ruapiah itu kita bagi dengan besar iuran perbulan katakanlah kelas 1 iuran perbulan 59.500 (iuran lama), artinya ada 151 orang dengan iuran 59.500 perbulan. So untuk 1 pasien ini dibutuhkan 151 peserta yang sehat , nah bisakan dipahami bagaimana prinsip gotong royong ini diadopsi BPJS Kesehatan ? 

Jadi biaya si sakit bisa tercover oleh iuran peserta yang sehat lainnya, bahkan saya intip di materi nangkring balik papan ternyata asumsi seperti ini juga ada dijelaskan. Tapi sejak lama saya sudah bisa memahaminya, bahkan kisah tetangga kami yang harus pasang ring dalam sekejap bisa terselematkan berkat BPJS, tentu disini ada partisipasi anda yang selalu membayar iuran bulanan, bagaimana rasanya ? Jelas saya turut bahagia bahwa iuran saya bisa bermanfaat untuk saudara-saudara yang lain, iuran saya bahkan bisa menyelamatkan banyak orang di Indonesia, dengan azas gotong royong seperti ini saya yakin tak akan ada rasa sesal dihati anda bila anada sekalipun tak menggunakan BPJS Kesehatan karena bisa jadi dari iuran anda sudah banyak menyelamatkan orang lain dan tentu segala kebaikan akan tercatat sempurna oleh sang malaikat.

Itu saja cerita saya, harapan saya yang belum jadi peserta ayo daftarkan diri anda, pilih klinik yang baik  sebagai faskes tingkat I toh sekarang sudah ada ribuan klinik, ratusan dokter pribadi yang membuka diri sebagai faskes tingkat I, jangan khawatir tidak ditangani dengan tepat, inshaallah kalau dokter di faskes sudah worry mereka pun langsung kok kasih rujukan tapi ingat begitu anda dikasih rujukan maka peraturannya sang dokter di faskes tidak memberi obat-obatan karenanya segeralah mengunjungi dokter rujukan, toh bila anda memilih diobati dulu dan dalam 24 jam merasa tidak baik maka anada minta rujukan ke dokter spesialis akan dilayani kok. Dan buat yang sudah jadi peserta BPJS Kesehatan ayo dimanfaatkan karena tak kenal maka tak sayang ya, dan bila anada sehat-sehat saja selama menjadi peserta BPJS maka jangan merasa rugi itu karena iuran bulanan yang anda bayarkan sudah banyak menyelamatkan orang, azas gotong royong itu begitu, bersama kita bisa !

Harapan saya BPJS Kesehatan terus berbenah untuk melayani bangsa, apapun yang dilakukan pasti akan ada pro dan kontra maju terus untuk membuat Indonesia Sehat, terima kasih.

Facebook

Twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun