Mohon tunggu...
Ulfi Maula Saniya
Ulfi Maula Saniya Mohon Tunggu... Lainnya - Aksara Rasa

Jejak Langkah Goresan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langkah untuk Memahami dan Menentukan Arah Masa Depan Selepas Aliyah

22 November 2020   10:46 Diperbarui: 22 November 2020   10:51 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai seorang pelajar yang duduk di bangku tingkat akhir, tentu kamu harus memiliki target setelah lulus Aliyah. Hal ini sangat penting agar kamu bisa menentukan langkah dan arah masa depan. Tentunya, kamu harus mempertimbangkan dampak baik dan buruk atas setiap pilihan yang ada. Memang tidak mudah, tetapi kamu bisa mengambil keputusan dnegan menentukan skala prioritas, kondisi ekonomi, dan kemampuan yang dimiliki.

Ketika kita telah menentukan arah tujuan masa depan, tanamkanlah prinsip untuk hidup "kudu ngne (harus gini)" bukan "ngene-ngene ae (gini-gini aja)" untuk akhir masa yang sempurna.

Ingatlah, hidupmu itu adalah dirimu sendiri dan bukan orang lain, jadi apabila orang lain bilang kamu tidak bisa, maka tersenyumlah dan berkata, "Maaf aku punya Tuhan yang membuat segalanya menjadi mungkin". Dan satu hal yang terpenting, "Hidup itu untuk dijalani, bukan untuk diimajinasi".

Yang perlu kita lakukan untuk menentukan arah masa depan selepas Aliyah diantaranya:

Yang pertama yaitu Mari fokus dulu pada apa yang ada sekarang. Jalani apa yang ada saat ini, misalnya bimbel untuk masuk PTN atau melamar kerja. Mantabkan dan lakukanlah sepenuh hati, agar tidak sampai ada penyesalan dikemudian hari.

Yang kedua yaitu Pertimbangankan talentamu. Adakah hal yang tidak hanya membutuhkan satu jenis kemampuan, misalnya gabungan dari beberapa hal yang bisa anda kerjakan dengan baik.

Yang ketiga yaitu Berikan kesempatan untuk berubah fikiran. Kebanyakan kita memilih jalan hidup saat berumur 18 tahun, tapi seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya tempat dan orang yang kita kenal, beberapa hal yang kita rasakan dulu mungkin akan berubah.

Yang keempat yaitu Jangan keliru antara pekerjaan dan tujuan. Jika anda bekerja atau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan, jangan biarkan gaji (seberapa nilainya) menjadi halangan untuk mencapai tujuan itu.

Yang kelima yaitu Jangan terus-menerus memperhatikan orang lain. Semisal "Wah si A masuk PTN X" atau "Si A dapat promosi" jangan sekalipun merasa iri, sehingga perlu mengetahui track record kehidupan seseorang. Orang-orang yang anda anggap saingan akan terus berganti. Jadi, fokuslah pada apa yang anda lakukan sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun