Cara pemakaian obat tradisional ini cukup mudah, yaitu dengan membersihkan bagian yang terinfeksi dengan air kemudian mengoleskan ekstrak dari daun ketapang pada kulit yang terinfeksi tersebut. Saat mengambil ekstrak daun ketapang diusahakan agar ekstrak yang sudah berada di luar wadah penyimpanan tidak masuk kembali, hal ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi pada ekstrak daun ketapang.Â
Penggunaan secara rutin akan membuat infeksi tersebut lekas membaik. Penggunaan obat-obatan tradisional merupakan bentuk rasa syukur atas kekayaan alam Indonesia. Tanaman yang memiliki manfaat akan lebih dirawat dan dijaga oleh manusia daripada tanaman liar, secara tidak langsung dengan ditemukannya obat-obatan tradisional akan menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan kekayaan alam.
Referensi :
Dumalang, Sherlij dan Maxi Lengkong .2011. Perilaku kawin, uji respon dan identifikasi spesies lalat buah pada belimbing, ketapang, dan paria. Eugenia, 17(3).
Munira, dkk .2018. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Warna Hijau dan Warna Merah serta Kombinasinya. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 1(2). Â Â Â Â Â Â
Sutiyasa, I Komang Agus .2021. Pengolahan Daun Ketapang untuk Membantu Perekonomian dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 16- 20. Â Â Â
Sumber gambar : https://www.rumah.com/panduan-properti/pohon-ketapang-48996
