Mohon tunggu...
Siti Nur Ulfa Romadhani
Siti Nur Ulfa Romadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Kepelabuhanan Stiamak Barunawati Surabaya

🕊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Webinar Stiamak_Siti Nur Ulfa Romadhani

24 Oktober 2020   18:53 Diperbarui: 18 Februari 2021   13:23 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak hanya itu saja, beliau memberikan penjelasan mengenai perbedaan hard skill dan soft skill. Menurutnya, hard skill bisa kita dapatkan dari sekolah misalnya buku-buku atau dari para ahli di bidangnya. Sedangkan soft skill bisa kita dapatkan dari lingkungan sekitar. Tetapi yang paling penting untuk melatih soft skill adalah niat dari diri orang itu sendiri. Lalu bagaimana mengembangkan soft skill yang ada di dalam diri kita?

Menurut beliau, kita harus mampu memanajemen stress dan waktu, berpikir kreatif, bertanggung jawab, bersikap jujur, dan berperilaku adil itulah yang disebut intra-personal skill. Sedangkan untuk mengembangkan inter-personal skill, kita harus memiliki kemampuan beradaptasi, komunikasi, bekerjasama, negoisasi, dan memotivasi. Banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa maupun mahasiswi untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi tersebut, misalnya mengikuti training, ujian sertifikasi kompetensi, magang, organisasi/komunitas, dan kegiatan volunteering.

Beliau Juga memberikan saran-saran kepada mahasiswa baik mahasiswi baru bagaimana cara kuliah efektif di masa pandemi saat ini seperti memanage waktu yang benar, mengikuti pembelajaran dengan baik, aktif, dan serius.

Materi terakhir disampaikan oleh bapak Chiefy Adi Kusmargono, S.Psi.Msc mengenai proses kesuksesan seseorang. Menurut beliau kesuksesan seseorang dipengaruhi dua faktor yaitu  90% sikap dan 10% pikiran. Untuk meningkatkan sikap agar menjadi lebih baik beliau mengatakan bahwa mindset harus diubah, bekerja cepat, tepat, dan bertanggung jawab, mempertajam kecerdasan emosional, dan mempertajam kecerdasan spiritual. Dalam hal ini, beliau bercerita jika dulu semasa kuliah, ia sering melakukan puasa senin kamis, memperbanyak shalat malam, dan tidak pernah berkata kasar.

Dalam menuju kesuksesan, beliau memberikan langkah-langkah belajar yang bisa kita tempuh sebagai mahasiswa maupun mahasiswi baru yakni mengikuti kegiatan ospek, menambah jaringan pertemanan, mengikuti organisasi di kampus, mempunyai rekam akademik yang baik, melakukan penelitian, selalu taat pada perintah dan menjauhi larangan-Nya, memiliki keahlian di bidang komputer, memiliki kemampuan bahasa asing seperti bahasa inggris, memiliki kemampuan dalam memimpin, mempunyai prestasi, dan  mendapatkan pekerjaan yang bagus. Itulah yang disebut dengan from zero to be the greatest.

Beliau juga mengatakan bahwa orang-orang sukses di dunia memiliki 6 sifat. Pertama yaitu humble, artinya rendah hati dan tidak sombong meskipun berprestasi. Kedua yaitu resilience, artinya dapat bangkit dari kegagalan. Ketiga yaitu persistance, artinya tekun, rajin, dan bekerja keras. Keempat yaitu keep learning, artinya terus belajar terutama dari para senior. Kelima Giving vs Taking, artinya dapat berkontribusi dengan apa yang kita lakukan di dalam suatu kelompok baik dalam suatu organisasi atau komunitas. Dan yang terakhir yaitu gain experience, artinya belajar dari pengalaman karena pengalaman merupakan guru terbaik.

Selain itu, beliau juga memaparkan hasil riset yang dilakukan Thomas J. Stanley terkait 10 faktor teratas yang mempengaruhi kesuksesan seseorang diantaranya kejujuran, disiplin, mudah bergaul, dukungan pendamping, kerja keras, kecintaan pada yang dikerjakan, kepemimpinan, kepribadian kompetitif, hidup teratur, dan kemampuan menjual ide.

Tulisan ini dibuat sebagai tugas dari mata kuliah Psikologi Manajemen di STIAMAK Barunawati Surabaya. Jika ada yang berkenan memberikan masukan, kritik, saya akan senang hati. Mari kita belajar tanpa henti. (24.10.2020/Stiamak_Siti Nur Ulfa Romadhani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun