Mohon tunggu...
Ulfaria
Ulfaria Mohon Tunggu... Administrasi - Nama ULFARIA

Mahasiswa semester 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak Kusangka, Ternyata Mereka Stakeholder di Sekitarku!

3 April 2019   23:48 Diperbarui: 4 April 2019   00:16 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak sebagian dari kita yang merasa asing dengan kata stakeholder bukan? 

Stakeholder adalah sekelompok orang atau individu yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap organisasi, ini merupakan makna secara umum, para ahli mendefinisikan stakeholder sebagai orang dengan suatu kepentingan pada suatu permasalahan (Biset, 1998).

Pendidikan yang pertama dan paling utama bagi anak adalah pendidikan dari orang tua dimana ayah dan ibu sebagai stakeholder jika anak berada dirumah. orang tua bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi bagi perkembangan anaknya baik secara fisik maupun psikis, dimana keterlibatan orang tua sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya anak. orang tua juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan guru disekolah agar mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya disekolah.

Menurut McCoy, 2004; Harris 2004                                                                   

pelibatan orang tua sebagai penerima berbagai layanan bimbingan dan konseling pada hakikatnyadilakukan agar orang tua menerapkan keterampilan keorangtuaan (parenting skill),seperti memahami perkembangan anak, memperbaiki kondisi rumah agar kondusif untuk belajar, mendorong orang tua terlibat dalam kegiatan belajar anak dirumah.

Bila dirumah stakeholder anak adalah ayah dan ibu, berbeda dengan stakeholder anak jika disekolah dimana bukan hanya seorang guru saja yang menjadi stakeholder tetapi Stakeholder di sekolah meliputi semua guru, staff, kepala sekolah beserta wakil, staff-staff, wali kelas bahkan juga teman nya sendiri.  

Yayasan sekolah berperan untuk membuat program pendidikan yang seimbang dalam mengembangkan diri peserta didik dalam ranah kognitif/ intelektual, afektif, mental dan skill.

 Kepala sekolah berperan untuk mendukung usaha membangun persepsi yang benar tentang BK (hakikat BK yang benar, fungsi BK, program BK, personal BK, kedudukan BK dalam kurikulum sekolah, peran pendidik dalam pembimbingan) kepada para pendidik dan peserta didik disekolah

Koordinator BK berperan sebagai pengkoordinir evaluasi BK dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat sekolah sehingga tumbuh kepercayaan masyarakat sekolah pada staf BK, sehingga akuntabilitas BK terbukti.

Staf BK berperan untuk memberikan informasi yang benar kepada para siswa tentang BK dengan unjuk kerja yang berkualitas

Guru bidang Studi dan wali kelas berperan  terlibat dalam penyebaran informasi yang benar tentang hakikat BK dan berbagai jenis layanan BK kepada para siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun