Mohon tunggu...
ULFAH FITRIANA AKBAR
ULFAH FITRIANA AKBAR Mohon Tunggu... Wiraswasta - Keterangan Profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Music

Gambaran Belajar Gitar bagi yang Otodidak

20 Januari 2021   14:40 Diperbarui: 20 Januari 2021   14:46 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selamat pagi, di temani dengan cuaca mendung yang  terkesan menambah pundi-pundi untuk rebahan sambil mainan handphone dan juga kemalasan, tergerak hatiku untuk sekedar mengeluarkan isi kepala melalui tulisan ini.  Walaupun kondisi sedang dilanda pandemi covid 19 dan beredarnya macam-macam isu seperti konspirasi, berita tentang bencana alam, hiruk pikuk ketidak-stabilan ekonomi, pembubaran FPI, dunia artis yang sensasional, korupsi bansos dan si raja lobster, ramalan-ramalan di tahun 2021, perubahan kebijakan privasi whatsapp dan lain sebagainya yang seakan menambah murung bagi sebagian masyarakat, tentunya kita mesti terus memacu rasa optimis agar senyum kian merekah lebar.

Baiklah, aku ingin berbagi sedikit pengalaman belajar gitar meski aku sendiri juga ga jago-jago amat, hehehe.  Tetapi lumayan lah kalo buat sekedar hiburan nongkrong, deketin gebetan, atau panggung-panggung acara nikahan gitu, ga malu-maluin amat, haha. Bisa main gitar itu asyik loh, bisa nambah pede, nambah teman dan relasi, kalo lagi ruwet terus main gitar bisa bikin senyum2 merekah (lebay parah) bahkan layaknya band atau artis top bisa jadi sumber cuan, personal branding dan lain sebagainya.

Belajar gitar adalah hal yang gampang-gampang susah, tergantung kita mau jadinya kayak apa. Ada yang memang memiliki cita-cita jadi gitaris professional, yang sekedar iseng, yang emang pengaruh pergaulan, buat sekedar bisa nyanyi-nyanyi/bermusik sebagai sarana hiburan bareng kawan-kawan atau karena nafsu birahi memuncak saking demennya main gitar.

Okelah langkah awal yang mesti kalian lewati sebelum belajar stem gitar, chord, scale, tablature,  fingering, jenis genre, karakteristik sound dalam ampli (gain, low (bass), high (treble), mid, volume/master ), tonewood (pengaruh kayu terhadap tone), Jenis gitar dan pick-up beserta karakternya, macam-macam kosmetik yang ada di efek gitar (pedal, EQ, Compressor,overdrive, distorsi, EQ, noise gate,  Modulation, Reverb, Shimmer, Delay dll ), kita mesti paham dulu kata “NGULIK”, karena ngulik ini adalah koentji. Ngulik menurut KBBI adalah menyelidiki, mengusut sehingga kita menjadi tahu apa yang ingin kita tahu, lah apa ini maksudnya hehe. Kalau sudah tau ngulik, tentunya kita harus punya gitarnya dong, biar bisa belajar kapan aja.   Lalu cari sumber dan bahan pembelajaran yang cocok sebanyak mungkin misalnya di youtube, kelas-kelas musik online ataupun langsung ada mentornya, terus banyakin juga dengerin musik-musik dengan berbagai jenis genre biar pendengaran terhadap tone kita lebih peka.

Untuk awal, kita harus belajar jenis-jenis chord/kunci gitar dasar (C, D, E, F, G, A, B ), latih terus menerus hingga jari-jari kita terbentuk (karena awal-awal main gitar pasti sakit) dan lugas dalam perpindahan chord (diawal pindah chord harus liat gitar dulu). Cobalah sering dengerin lagu dan ulik (cari kunci gitarnya) di mulai lagu yang tidak banyak pindah-pindah chord seperti lagu mimpi yang sempurna dari peterpan, demi waktu (ungu) dan lain-lain. Kalau sudah lancar, usahakan belajar setting/stem tone gitar standar. Banyak aplikasi di playstore terkait gitar tuning, samakan nada-nada di gitar dengan di aplikasi tuning. Biar makin peka tone, cobalah cari-cari sendiri tone standar tanpa aplikasi tuning, usahakan terus menerus sampai bisa.

Untuk lebih lanjut kita bisa belajar scale dari youtube atau sumber lain (rekomendasi kalian bisa download software PC namanya guitar pro dan untuk lagu-lagunya bisa di download di situs ultimate-guitar.com, disana tersedia berbagai macam genre (blues, pop, rock, jazz, fusion, punk, metal,  dll.), biasakan punya jadwal fingering biar otot2 jari kiri lentur minimal 1 jam sehari rutin kayak minum obat, heheh, streching jarak fret bisa juga pakai bantuan grip master (untuk latihan jari2 agar kuat menghadapi kenyataan), Untuk picking, (petik gitar pakai pick) diharuskan picking jangan searah yang artinya harus atas bawah (naik turun). Tidak kalah penting otot lengan tangan kanan juga harus di bentuk sehingga tidak mudah pegal, caranya dengan ngulik lagu2 metal dengan speed kencang. Biasakan dari awal belajar petik gitar dengan jari tangan kanan menggunakan 5 jari. 

Selanjutnya pahami tone ampli ( gain, master/volume, low(bass), middle, high (treble) ) pahami masing-masing fungsi dan pengaruhnya dalam karakteristik , Jenis suara dalam efek gitar (pedal, EQ, Compressor,overdrive, distorsi, EQ, noise gate,  Modulation, Reverb, Shimmer, Delay dll ) sumber belajar di youtube.

Beranikan bikin band, sering-sering latihan di studio, bikin cover lagu , nongkrong gigitaran, manggung, ngisi live musik di restaurant atau cafe, buat karya sendiri untuk memperkaya pengalaman, ngobrol sama mentor (gitaris handal) sekalian curi-curi ilmu. Haha. Begitulah gambaran belajar gitar secara otodidak. Belajar gitar tidak cukup textbook tetapi harus sering praktek dan audio visual. Tetapi setidaknya ini memberikan gambaran buat kawan-kawan yang ingin belajar gitar.

Salam rockin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun