Mohon tunggu...
Ulfa Khairina
Ulfa Khairina Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Somewhere to learn something. Explore the world by writing. Visit my homepage www.oliverial.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penyelamatan dan Penyalahgunaan Kekuasaan dalam Drama Under The Power

28 November 2021   01:18 Diperbarui: 28 November 2021   01:26 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAGI pecinta drama Cina, tentu tidak asing dengan drama-drama bergenre sejarah. Baik didominasi kisah percintaan ataupun politik. Dari banyak drama Cina dengan beragam setting waktu, kekaisaran Cina umumnya digambarkan mengalami kebobrokan dalam aspek pemerintahan. Kasus korupsi yang tinggi dan penyalahgunaan kekuasaan menjadi masalah utama di setiap dinasti. Begitupun yang digambarkan dalam drama produksi tahun 2019, Under The Power.

Under The Power juga mengangkat kisah politik yang terjadi di dalam kekaisaran. Fokusnya pada tingkat korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga pejabat bermarga Yan. Keluarga Yan sudah menguasai lahan basah di kekaisaran selama 40 tahun lebih. Mereka berdampingan dengan keluarga Lu yang juga memiliki kekuasaan di kekaisaran.

Drama ini berfokus pada pengusutan kasus korupsi dan berbagai masalah yang dihadapi oleh Dinasti Ming yang terus menerus berlanjut. Yan Shifan, anak dari sekretaris agung yang menjadi kepercayaan kaisar memiliki banyak intrik tanpa diketahui oleh siapapun. Setiap masalah yang terjadi selalu melibatkan Yan Shifan di belakangnya.

Lu Yi (Allen Ren), seorang pengawal kerajaan berhati dingin dibantu oleh Yuan Jianxia (Seven Tan), seorang detektif Liushanmen harus menyelesaikan setiap masalah. Berulang kali berhadapan dengan kematian, Yan Shifan selalu berada di belakang setiap kasus. Mereka pun menyusun siasat untuk meruntuhkan kekuasaan keluarga Yan agar semua masalah di kekaisaran selesai.

Keberhasilan mereka yang tinggal sedikit lagi mengalami masalah ketika Lu Yi dan Yuan Jinxia dibenturkan dengan masa lalu. Keluarga Xia yang dibunuh oleh keluarga Yan dan Lu. Hubungan mereka terpecah meskipun tidak menganggu pekerjaan masing-masing, tapi Yan Shifan juga memiliki kelicikan yang berujung pengorbanan orang-orang biasa di sekeliling Lu Yi dan Yuan Jinxia.

Pada akhirnya keluarga Yan memang runtuh setelah pengumpulan bukti yang dilakukan bertahun-tahun oleh keluarga Lu dan bantuan dari Lan Qinxuan, seorang alkemis kesayangan raja yang mati di penjara. Kehidupan setelah Yan Shifan dipenggal jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Apalagi Yan Shifan juga bekerja sama dalam penyelundupan senjata dengan bajak laut Jepang yang menjadi musuh Dinasti Ming pada masa itu.

Penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Yan menunjukkan betapa bobroknya pemerintahan pada masa itu. Konyolnya lagi, kaisar juga digambarkan sebagai sosok yang sombong dan tidak bijak dalam mengambil keputusan. Apakah ini cerminan dari umumnya kaisar di Cina pada masa lalu atau bukan, penonton bisa menyimpulkan sendiri.

Dalam drama Under The Power juga ditegaskan bahwa kekaisaran sangat tergantung pada pejabat-pejabatnya. Keluarga Lu yang menjadi pengawal kerajaan dan menangani banyak kasus menunjukkan dedikasi mereka yang tinggi. Keluarga Yan memiliki kekuasaan juga bisa melakukan kolusi dengan memasukkan semua keluarga ke dalam pemerintahan sebagai penjabat dan menyalahgunakan kekuasaan mereka. Di akhir cerita, terlihat bahwa tidak semua yang menjadi pahlawan adalah pahlawan pada masa lalu. Lu Ting, ayah Lu Yi juga memiliki dosa besar yang menyebabkan keluarga Xia musnah. Di masa lalu dia juga memiliki dosa besar terhadap Dinasti Ming.

Di awal-awal cerita, kisah ini menggiring penonton untuk mendeteksi sindrom cinderella story antara Lu Yi dan Yuan Jinxia. Bagaimana tidak, sosok detektif ini berlatar keluarga masyarakat biasa. Dia adalah anak angkat penjual tahu yang miskin.  Dia tidak tahu bahwa lahir dari keluarga pejabat. Apalagi karakternya yang sangat ralistis dalam masalah keuangan.

Yuan Jinxia bisa meminta uang tanpa rasa malu pada Lu Yi terhadap semua pekerjaan yang sudah dia lakukan. Seperti pada sebuah kasus saat mereka ingin menyelidiki Zhai Lanye, seorang pelacur yang mencari mangsa di sungai Yang Tse. Lu Yi meminta Yuan Jinxia untuk menyewa perahu, tanpa malu-malu dia langsung meminta uang kepada pengawal kerajaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun