Mohon tunggu...
Ulfa Khairina
Ulfa Khairina Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Somewhere to learn something. Explore the world by writing. Visit my homepage www.oliverial.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tiga Strategi Hemat di Tengah Corona, Bisakah?

11 April 2020   19:41 Diperbarui: 11 April 2020   19:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Isu  akan diberlakukan karantina wilayah dan penutupan akses besar-besaran selama beberapa hari bukan mudah ditanggapi oleh warga. Sebagian besar masyarakat menanggapi isu ini secara negatif. Bahkan ada yang memborong semua stok persediaan di toko tanpa memikirkan orang lain. Mendadak orang-orang jadi egois dan memikirkan diri sendiri.

Alih-alih di rumah saja menjadi hemat, jika dikalkulasikan justru lebih boros. Lihat saja, karantina wilayah selama 14 hari bukan dua tahun. Selama itu, stok makanan yang terbeli justru di saat stok mulai menipis di pasaran dan akhirnya harga melonjak. Sayangnya, kepanikan warga memborong di saat harga melonjak.

Sebagian besar orang beranggapan, di rmah saja tidak mungkin hemat. Segalanya pasti dibeli. Bahkan salah satu alasan tidak bisa berhemat ketika di rumah saja adalah hobi memasak yang muncul dadakan. Segala resep baru yang dulunya tidak sempat dieksekusi dalam sekejap.

Lalu, bagaimana agar hidup hemat selama musim di rumah saja berlangsung.

Abaikan Rencana Menghabiskan

Rencana menghabiskan bisa mengarah kepada belanja berlebihan. Baik itu bahan makanna atau pun berbelanja bahan mentah tahan lama yang sudah dikemas. Misalnya ketika berpikir bahwa menyetok sayuran akan menghemat. Pikirkan bahwa ini hanya mitos semata. Tidak kan hemat sama sekali. Sayuran akan membusuk atau layu dalam dua minggu. Bahkan dalam jangka waktu tiga hari Anda akan memutuskan untuk membeli yang baru dan segar. 

Habiskan yang Tersisa

Prinsip sisakan yang tidak habis sebaiknya diganti dengan habiskan yang tersisa. Jika selama ini tidak pernah membiarkan kulkas kosong, selama musim corona abaikan niat mengisi tong dingin itu dengan berbagai maca bahan makanan. Habiskan dulu yang tersisa. Gunakan insting memasak dengan bahan terbatas. Jika sudah benar-benar habis, bzru belanja lagi.

Ada yang Tidak Makan Karena Corona

Ingatlah di luar sana, banyak sekali orang-orang yang tidak makan karena corona. Karena mereka mencari sesuap nasi hari ini untuk esok pagi. Mereka yang terpaksa di rumah saja harus merelakan dirinya lebih buruk dari kekurangan.

Selanjutnya, bagaimana untuk menghemat ini kembali lagi kepada diri sendiri. Apakah bisa diikuti atau tidak, masuk akal atau tidak. Semua adalah kebijakan kita dalam menyikapi pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun