Mohon tunggu...
Oryza
Oryza Mohon Tunggu... -

Seni dalam berkata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pernah

18 Oktober 2018   14:20 Diperbarui: 18 Oktober 2018   14:40 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untukmu yang pernah indah

Kamu seperti langit

Tanpa sengaja kupandang lama

Tempat kubuang lamunan

Cerah, biru, nan menyejukan

Indah, luas dan tak berujungkan

Untukmu yang pernah indah

Selepas malam telah datang

Langit pun menjadi tenang

Gelap, sunyi dan terlelap

Mendekapmu hingga tak terhitungkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun