Mohon tunggu...
Ulan Hernawan
Ulan Hernawan Mohon Tunggu... Guru - I'm a teacher, a softball player..

Mari berbagi ilmu. Ayo, menginspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

Sisi Humanis dalam Gim PUBG

26 Maret 2019   13:31 Diperbarui: 28 Maret 2019   13:01 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[ilustrasi : idnjurnal.com]

Di dalam gim ini tidak ada hal itu. Yang ada adalah emote menari, tepuk tangan, bergoyang, yang justru menambah kesenangan dalam bermain.

Apakah tingkat kesadisan dalam gim PUBG memicu agresifitas seseorang untuk melakukan tindak kriminal, seperti penembakan massal?

Hal tersebut masih perlu dikaji. Yang menjadi pertanyaan adanya penembakan massal di negara seperti Amerika dan Eropa adalah karena untuk mendapatkan senjata begitu mudah di sana.

Di Jepang, negara yang notabene banyak yang memainkan gim kekerasan, namun tidak terjadi penembakan massal di negara tersebut.

Indonesia juga, banyak yang memainkan game kekerasan, namun tak terjadi penembakan massal. Karena sangatlah sulit mendapatkan akses untuk membeli senjata api.

5. Media Belajar
Gim online memiliki dampak yang lebih luas ketimbang gim offline. Ada banyak hal yang dapat diraih dari bermain gim ini. Pemain gim ini dapat belajar nilai nilai tertentu yang positif. 

Pertama, kemampuan pengambilan keputusan yang baik.

Para pemain PUBG mau tidak mau harus menjadi pengambil keputusan yang baik. Mereka harus mampu menentukan di mana lokasi yang baik untuk berperang, sembunyi, atau mencari persediaan perang yang mumpuni. Strategi yang baik, kepemimpinan yang baik dari masing-masing orang atau teman akan menentukan prestasi yang baik pula.

Apabila komunikasi berjalan baik, maka produktivitas tim untuk meraih kemenangan akan lebih besar selain skill individu. 

Kedua, melatih emosi.

Para pemain PUBG dituntut untuk melatih emosi, karena pada saat berperang, mereka harus bersabar mencari musuh, sembunyi dari musuh, menentukan strategi yang benar kapan harus menyerang, menghindari peperangan, atau lari dari perang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun