Mohon tunggu...
Ulan Hernawan
Ulan Hernawan Mohon Tunggu... Guru - I'm a teacher, a softball player..

Mari berbagi ilmu. Ayo, menginspirasi!

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Artikel Utama

Game PUBG, Layakkah Diharamkan?

25 Maret 2019   22:40 Diperbarui: 26 Maret 2019   16:02 2893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Foto : foxsportsasia.com]

Juga sebagai catatan, bahwa game ini tidak berdampak buruk atau berpengaruh secara buruk bagi saya (misal, kecenderungan melakukan tindak kekerasan setelah bermain game, atau terinspirasi melakukan kejahatan bersenjata).

Di awal permainan, game ini mengharuskan pemain membuat ID atau akun dirinya. Membuat karakter pemain sesuai yang diinginkannya. Seperti kebanyakan game online lainnya.

Setelah itu, baru pemain dapat bertarung baik secara individu, atau berkelompok dengan teman, atau berkelompok dengan pemain lain bukan teman. 

Artinya, pemain akan bertemu pemain lainnya dalam satu game. Setiap gamenya, 100 orang pemain akan bertemu dalam satu tempat.

Oh ya, yang paling menarik adalah setiap player dapat mengubah dandanan karakter mereka sesuai keinginan. Dari baju, celana, topi, masker, senjata, bahkan parasut pun dapat dirubah.

Ketika 100 pemain berkumpul, mereka akan diterjunkan ke sebuah map , sebagai lokasi pertarungan. Masing-masing orang akan terjun sesuai keinginan mereka.

Setelah terjun, para player akan berusaha bertahan dengan strategi masing-masing dan dengan kemampuan masing-masing untuk bertahan hidup.

Mencari senjata, menembak pemain lain (yang merupakan musuh), dan mencapai zona aman yang telah ditentukan oleh sistem. Akan ada waktu tertentu, di nmana zona aman akan berpindah, dan para pemain akan dipaksa bertemu dalam satu tempat untuk berperang dan menyisakan satu orang, atau kelompok. 

Di dalam permainan, akan ada banyak senjata untuk berperang, sampai aksesoris lain seperti obat-obatan dan kendaraan untuk transportasi.

Yang menarik adalah, apabila bermain secara squad atau berkelompok (duo atau kuartet/4 orang) player mau tidak mau harus menjalin komunikasi dengan teman satu tim nya.

Hal tersebut perlu untuk mengatur strategi berperang yang diinginkan tim. Di sinilah terjalin komunikasi dan silaturahmi antar pemain yang meskipun berbeda daerah, berbeda suku, agama, bahkan negara. Karena game ini menyediakan voice chat yang dapat diaktifkan oleh semua player.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun