Mohon tunggu...
mjihadhikami
mjihadhikami Mohon Tunggu... Duta Besar - pelajar

hidup sekali hidup lah yang berarti sekali hidup jangan takut mati takut hidup mati saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekilas Pemikiran Filsafat di Barat.

2 April 2020   11:29 Diperbarui: 2 April 2020   11:42 3789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel ini akan menjelaskan sekilas pemikiran ilmu pengetahuan di barat, membahas juga pokok-pojok pemikiran Plato dan Aristoteless. Mereka adalah anak dari peradaban Yunani Klasik. Secara teoristis perkembangan ilmu pengetahuan selalu mengacu kepada perdaban Yunani, hal ini didukung oleh beberapa faktor diantaranya adalah mitologi bangsa Yunani.

Yunani adalah sebuah negara tempat lahirnya budaya dunia barat yang berada di Eropa bagian tenggara, terletak di ujung selatan Semenanjung Balkan, di bagian timur Laut Tengah. Tempat yang bersejarah dan memiliki peradaban yaitu Yunani kuno, oleh karenanya Yunani kuno sangat identik dengan filsafat yang merupakan induk dari ilmu pengetahuan.

Pada mulanya filsafat Yunani kuno mucul pada abad ke 6 SM, berlangsung hingga zaman klasik atau Yunani klasik. Filsafat ditangan Yunani menjadi suatu yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi generasinya, Menurut (Betrand Rusel), diantara semua sejarah, tak ada yang begitu mencengangkan atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya di Yunani secara mendadak. Sehingga pada zaman itu banyak ilmuan yang terkemuka, diantaranya adalah Thales, Pythagoras, Socrates, plato, Aristoteles.

Aristoteles dilahirkan di stgerta, Yunani Utara, anak seorang dokter pribadi raja Makedonia. Dan ketika ia berumur 18 tahun ia didikirim ke Athena untuk belajar kepada Plato. Ketika Plato meninggal dunia Aristoteles mendirikan sekola di Assos ( Hadiwijono, 1980). Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani, yang berguru kepada Plato dan guru dari Alexander. Aristoteles yang berkontribusi didalam bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran, dan Ilmu Alam. Di bidang Ilmu Alam Aristoteles lah orang pertama yang mengumpulkan dan mengklarifikasikan jenis-jenis biologi secara sistematis.

Di dalam dunia filsafat Aristoteles dikenal sebagai bapak logika. Logika Aristoteles berdasarkan pada analisis bahasa yang disebut silogisme. Logika Aristoteles adalah suatu sistem yang berfikir penyimpulan dari keadaan yang umum ke yang khusus, hingga saat kini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran logika formal. Berkat pemikiran Aristoteles berhasil menemukan pemecahan persoalan-persoalan besar filsafat, yang dipersatukannya dalam satu sistem yaitu; logika, matematika, fisika, dan metafisika.

Ia juga terkena sebagai logika tradisonak dan sebagai pengatar pada logika modern. Logika tradisional di sini disebut dengn logika formal. Sendangkan bagi kaum santri dikenal dengan sebutan ilmu Manthiq. (Atang S. DKK, 2008).

Pandangan Aristoteles sangat luas dalam bidang filsafat, maka dari itu ia juga memberikan sutu pandangan tentang konsep tuhan. Aristoteles adalah orang yang percaya terhadap adanya tuhan.

Islam yang bahwasanya tidak jauh dari kecintaan terhadap ilmu hal ini sudah jelas wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Alaq dengan diawali dengan kata iqra (bacalah) yang artinya bacalah! Maka itulah suatu perintah yang pertama.

Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke-12 M itu menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaisance) pusaka Yunani di Eropa pada abad ke-14 M. Berkembangnya pemikiran Yunani di Eropa kali ini adalah melalui terjemahan-terjemahan Arab yang dipelajari dan kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa latin.

Karya-karya ilmiah Aristoteles sangat banyak dalam berbagai topik, sehingga orang selalu berbeda dalam menyusun sistematisasinya, berupa karya-karya populer seperti syair-syair, puisi, roman, dan dialog-dialog. Karya dokumen atau karya ilmiah, karya-karya filsafat dan sains yang sangat mencakupi banyak seperti logika, filsafat alam, psikologi, biologi, filsafat.

Teori gerak berlangsung antara dua hal berlawanan, contoh antara panas dan dingin, memiliki 3 faktor dalam setiap perubahann: keadaan atau ciri terdahulu (dingin), keadaan atau ciri yang baru (panas), dasar yang tetap (air). analisanya ada aksi dan potensi. Dari potensial menjadi aktual. Ada 4 penyebab potensi menuju aksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun