Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Narativ: Ubah Tulisan Jadi Transferan

29 Juli 2020   15:30 Diperbarui: 29 Juli 2020   20:18 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narativ jadi alternatif bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan dari tulisannya (Sumber: dokpri)

Buat gabung di program Narativ ini, pastikan dulu anda sudah memenuhi kriteria berikut ini:

  • Memiliki akun Kompasiana
  • Akun Sudah tervalidasi
  • Telah menayangkan 50 konten di Kompasiana
  • Memiliki Media Sosial Aktif yang bisa dicantumkan di pengaturan profil.

Selanjutnya jika kita sudah berhasil daftar program ini, statusnya akan berubah menjadi "Anda sudah bergabung dalam program Narativ". Nantinya, tim Kompasiana akan merekomendasikan profil kita pada brand yang bekerjasama dengan mereka. Kalau cocok, Kompasiana akan meneruskannya kepada kita.

Alur kerja gabung di Narativ (Sumber: microsite.narativ)
Alur kerja gabung di Narativ (Sumber: microsite.narativ)
Memperhatikan syarat yang harus dipenuhi oleh Kompasianer untuk mengikuti program Narativ diatas, maka artikel dan performa di media sosial menjadi portofolio yang akan menentukan apakah brand akan tertarik atau tidak mengajak Kompasianer untuk menjadi influencer mereka. Wajar sih yaa, lha pasar di dunia digital itu yaa pastinya media sosial dong. Sementara senjata jualannya adalah konten yang dibuat si influencer.

Dari sini bisa ditebak, kunci biar dapat job di Narativ tentunya kualitas artikel harus oke serta performa  media sosial kita juga kudu bagus. Jadi, dari sekarang mulailah membenani semua itu.


Saya sendiri ketika program Narativ ini dilaunching, tanpa berpikir panjang langsung mendaftarkan diri untuk bergabung. Balik lagi, niat saya gabung di Narativ sebenarnya ingin menantang diri sendiri, apakah saya mampu dan layak buat jadi exclusive writernya Kompasiana? 

Alasan lain, tentu saja ada biar bisa mendapatkan uang atau materi dari tulisan kita. lagipula dimasa pandemi ini, saya mencoba mencari keran penghasilan tambahan selain dari gaji yang didapat dari pekerjaan saya. Semoga saja Narativ ini adalah jawabannya.

Dan hey, beberapa hari lalu ada tawaran masuk untuk ikutan campaign mempromosikan program Narativ ini. Senangnya bukan main.

Pada dashboard akun Kompasiana saya, tepatnya pada menu Narativ terdapat penawaran untuk mengikuti Kampanye untuk mengajak kompasianer bergabung di Narativ. Ajaibnya lagi keputusan untuk menerima atau tidak penawaran ini hanya diberikan waktu 24 jam. Yaah, di dunia yang serba bergegas ini mungkin kita harus adaptasi dengan gerak cepat juga.

Penawaran perdana dari Narativ (Sumber: Screenshoot Narativ)
Penawaran perdana dari Narativ (Sumber: Screenshoot Narativ)
Selanjutnya, kalau kita menerima tawaran ini maka kita akan diberikan brief secara rinci tugas kita apa, arahannya seperti apa, rewardnya apa, dan termasuk deadlinenya.

Iya, tulisan ini merupakan bagian dari program Narativ Kompasiana untuk mengajak anda ikutan gabung di program Narativ ini. Barangkali ini juga jadi semacam tes apakah saya mampu memproduksi konten sesuai brief yang mereka minta? keberhasilan saya sebagai influencer tergantung dari seberapa banyak Kompasianer yang gabung di program ini. Jadi, ayo gabung di Narativ, hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun