Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kue Puteri Salju Favorit Keluarga Kami

15 Mei 2020   12:52 Diperbarui: 15 Mei 2020   12:51 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Puteri Salju Hasil Karya Puteri Kami (Sumber: Dokpri)

Memasuki sepuluh hari terakhir ramadan, pembicaraan di meja makan keluarga kami sudah bergeser dari soal menu bukan puasa menjadi soal persiapan menghadapi lebaran. Salah satunya, kue apa yang akan harus disediakan nanti?

Apa yang khas dari hari raya Idul Fitri? Silaturahmi, baju baru, angpaw, ketupat, rendang, opor ayam, dan terakhir kue-kue kering. Soal mudik rasanya harus dicoret, Pemerintah sudah melarang mudik kali ini, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Yang sekarang sedang seru dibahas di keluarga kami adalah soal menu kue yang wajib ada di meja makan nanti pas lebaran. Kue apa yang harus disiapkan? Jawabannya, semua kompak memilih kue puteri salju.

Entah Kenapa soal ini setiap anggota keluarga sama-sama punya versi yang sama. Kue puteri salju jadi favorit kami bersama. Kalau saya pribadi, saya suka dengan rasanya yang gak terlalu manis, ditambah lagi dengan gula salju yang halus dan lembut di mulut. Saya biasanya meresapi dan melumerkan kuenya dengan cara disedot halus. Kalau perlu dideskripsikan, rasanya tuh gak terlalu manis, gurih, lembut di mulut, lumer Ketika dihisap atau disedot. Sensasi rasanya beda pokoknya mah.

Lebaran kali ini kami sepakat tidak akan membeli kue puteri salju, tapi akan mencoba membuatnya sendiri. Usul ini dilontarkan anak kami, Heidi. Rupanya dia bosan di rumah terus tanpa ada aktivitas yang berarti. Ia ingin memcoba diajarkan membuat kue salju sendiri. Ternyata kebijakan Pemerintah yang menyuruh kami di rumah saja lumayan membawa efek positif buat anak kami.

Praktek Membuat Kue Sendiri (Sumber: Dokpri)
Praktek Membuat Kue Sendiri (Sumber: Dokpri)

Jadilah kemudian eksperimen tersebut dilaksanakan. Kebetulan salah seorang teman istri saya jago bikin kue, dan ia mau menjadi mentor pembuatan kue dan mengajarkan cara membuat kue salju kepada anak kami dengan catatan semua bahan disediakan oleh kami.

Demi menyiapkan eksperimen membuat kue puteri salju perdananya, Heidi langsung bersemagat mengajak saya belanja bahan-bahan keperluannya. Terpaksalah kami keluar rumah belanja ke supermarket, biarpun sebenarnya di kota kami dalam masa PSBB. Ia sendiri yang keliling-keliling mencari bahan-bahan yang diperlukan, sesuai instruksi teman ibunya tersebut. Tepung terigu, tepung maizena, telur, butter,  susu bubuk, gula halus dan keju adalah beberapa bahan yang dibelinya.

Ngabuburit Sambil Membuat Kue (Sumber: Dokpri)
Ngabuburit Sambil Membuat Kue (Sumber: Dokpri)

Seharian kemarin eksperimen pembuatan kue salju tersebut dilaksanakan. Heidi terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti semua instruksi yang diberikan mentornya. Mulai dari menyiapkan adonan, membentuk kue, menunggu kue matang di oven, sampai urusan cuci-cuci peralatan selepas pembuatan kue berakhir. Kalau dihitung, semua proses membuatan kue puteri salju tersebut membutuhkan waktu sekitar lima jam. Wow, lama juga yaa...

Dan begitulah, selepas semua beres, tak terasa anak kami bisa menyelesaikan pembuatan kue tersebut. Total dia bisa membuat dua toples kue puteri salju. Rencananya satu toples akan dikirim ke neneknya, begitu kata Heidi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun