Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bertualang di Alam Citumang

18 November 2017   20:33 Diperbarui: 18 November 2017   20:40 2975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diantara keseruan bermain body rafting di Citumang (sumber: Salman Faris)

Sensasi Terapi Ikan Nilam (Sumber: Salman Faris)
Sensasi Terapi Ikan Nilam (Sumber: Salman Faris)
Tak lama, pemandu kami memanggil untuk segera nyebur ke sungai. Sebelum nyemplung, kami diberi briefing singkat apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan selama kegiatan body rafting ini. Yaa, biar tetap selamat, aturan tetap perlu dipatuhi dong.

Awal perjalanan body rafting ini, kami ditantang untuk melompat dari ketinggian 7 meter di depan mulut gua Kalinumpang. What? 7 meter? Iya, jadi didepan mulut gua ini ada pohon raksana dengan akar menjulang yang dapat didaki menuju bibir atas gua. Katanya sih tingginya mencapai 7 meter.

Saya yang sedikit paranoid, menimang-nimang mengukur keberanian untuk loncat dari ketinggian segitu. Nyali saya ciut begitu melihat salah seolah blogger, Mas Nuzulul, yang sudah sampai diatas gua tampak ragu dan membatalkan aksinya untuk melompat. Pada akhirnya hanya seorang diantara kami yang berani melompat dari ketinggian tersebut.

Mengukur keberanian untuk uji nyali terjun 7 meter (sumber: @lagiliburcom)
Mengukur keberanian untuk uji nyali terjun 7 meter (sumber: @lagiliburcom)
Jadilah kemudian kita hanya berenang-berenang santai di mulut gua Kalinumpang. Kami sempat diajak masuk berenang beberapa meter dari mulut goa. Yap, gak bisa jauh memang, karena gua tersebut sangat gelap. Di dalam kami bisa melihat deretan stalaktit tajam dari langit-langit gua.

Tak jauh dari mulut gua, kami diajak melompat ke sungai dari seutas tali yang dilekatkan pada sebatang pohon besar. Karena tak begitu tinggi, banyak teman-teman yang akhirnya berani mencoba melompat ala-ala tarzan ini. Saya sendiri bahkan sampai mencoba tiga kali. Asyik sih...

Sensasi melompat ala Tarzan di Citumang (sumber: Salman Faris)
Sensasi melompat ala Tarzan di Citumang (sumber: Salman Faris)
Puas main lompat Tarzan, kami diajak menyusuri sungai dengan membentuk formasi memanjang. Mas ajum, pemandu kami, menyebutnya main kereta-keretaan. kita diminta rebahan, dengan teman didepan memegang kaki orang dibelakangnya, demikian seterusnya. Dari depan, Mas Ajum menyeret kami melewati jernihnya sungai Citumang.

Selusur Sungai Citumang (sumber: Salman Faris)
Selusur Sungai Citumang (sumber: Salman Faris)
Di titik finish, yaitu disekitaran Bendungan Sungai Citumang, kami kemudian diajak membentuk formasi lingkaran. Seru karena kita bisa berayun dengan gerakan kaki yang kecipekan di air ini. Perjalanan kemudian diakhiri dengan menyusuri semacam saluran irigasi kecil yang berakhir tepat di areal parkir 1.

Atraksi di Bendungan Citumang (sumber: Salman Faris)
Atraksi di Bendungan Citumang (sumber: Salman Faris)
Menjelang Finish (Sumber: Salman Faris)
Menjelang Finish (Sumber: Salman Faris)
Hiking Menuju Curug Bojong

Kalau kamu dan temanmu lebih suka hiking, kawasan Citumang juga menyediakan bentang alam yang asyik buat ditelusuri. Hanya saja paket ini jarang ditawarkan ke wisatawan lokal dan lebih banyak diminati para bule. Mungkin karena kebanyakan kita males jalan kali ya?

Hiking menuju Curug Green Valley (sumber: dokpri)
Hiking menuju Curug Green Valley (sumber: dokpri)
Saya dan teman-teman blogger lainnya mencoba jalur ini keesokan harinya. Bagi saya yang memang tergolong senang jalan kaki, treknya lumayan menyenangkan. Hanya saja bagi beberapa teman yang mungkin tak terbiasa, terlihat cukup lelah. Selain waktu tempuh yang lumayan lama, 45 menitan, juga trek yang turun naik membuat kita perlu ekstra tenaga untuk berjalan.

Yang asyik dari hiking ini adalah kita bisa menemukan telaga, atau curug, yang terlihat masih jarang dijamah orang. Saya lupa namanya, kalau tidak salah sih Curug Bojong. Yang seru adalah disini kita juga bisa nyemplung mencoba sensasi segarnya air curug ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun