MATEMATIKA,SIMBOL KEBERATURAN ALAM
Saya percaya (walau tidak bisa dilihat-tidak empiris),Bahwa matematika dapat dilibatkan dalam membaca serta memahami realitas.Dan operasi matematika dalam dunia ilmu pengetahuan biasanya di padukan dengan logika karena keduanya punya karakter dasar sama ; sifat beraturan-systematis- tidak acak.
Adanya matematika dan logika yang beroperasi dalam alam pikiran kita itu sebenarnya gambaran adanya struktur-mekanisme-system dibalik realitas.Kalau realitas acak acakan tanpa konstruksi maka matematika dan logika sepertinya tidak akan hadir dalam alam kesadaran kita
Dengan melibatkan matematika + logika kita akan membaca realitas tidak dengan pandangan atau cara berpikir acak- spekulatif-tidak secara probabilistik- kebetulan-untung untungan-mimilikan (sunda) tapi dengan cara berpikir analitis-systematis-terstruktur-mekanistis.Dan agama wahyu mengajarkan cara berpikir seperti ini ketika manusia berhadapan dengan persoalan metafisika-bukan menghadapi metafisika dengan hayalan atau asumsi liar yang tanpa konstruksi ilmiah
Dengan kata lain,Dengan berbekal pengetahuan logika+matematika (yang membentuk cara berpikir systematis-terstruktur) kita akan mengerti bahwa realitas bukan suatu yang hadir secara acak apalagi acak acakan tanpa konstruksi-tanpa bentangan system dibaliknya,Ada semacam grand konstruksi-konstruksi besar dibalik realitas,Walau pada berbagai hal yang kita amati dalam kenyataan kita melihat hal hal yang nampak acak-tak beraturan- cacat-spekulatif
Ini seperti sebuah film dengan banyak adegan dan pemeran,Adegan adegannya nampak acak-plural-sepintas sulit dimengerti tapi dibalik itu sebenarnya ada grand skenario yang dirancang sang pembuat ceritera
Agama wahyu sendiri mendeskripsikan adanya sunnatullah-ketetapan-hukum yang ditata oleh Tuhan dibalik realitas,Cermin nya ; tiap yg lahir pasti mati,tiap yang muda pasti tua bila dipanjangkan umur,Siang-malam yang tetap bergantian dlsb hal hal yang sifatnya deterministik.Tak ada gambaran alam yang acak acak an dlm agama wahyu
Konstruksi-grand system dibalik realitas itupun ditemukan dalam sains berupa adanya hukum alam-hukum fisika bahkan hingga ke level mikroskopis hukum atau ketertataan fisika itu dapat ditemukan
Hukum terbentuk oleh adanya keberaturan,Dan simbol simbol keberaturan seperti hukum alam-hukum fisika-hukum logika-hukum alam sampai pada hukum karma serta sunnatullah- hukum Ilahi dlm dunia agama itu mustahil hadir dari realitas yang acak dan acak acakan tanpa konstruksi
Cuma sayang keberaturan itu lebih sering orang baca di dunia fisik-saintifik-padahal dibalik dunia fisik pun keberaturan- systematika itu ada,Bahkan benang merah atau inti nya ada di dimensi metafisika (dibalik dunia fisik)