Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Argumentasi Fitnah Mengapa Agama Nampak Berbenturan dengan Sains

9 Desember 2017   18:55 Diperbarui: 12 Januari 2020   06:36 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kitab suci mendeskripsikan ayat ayat yang terkait dengan sains maka ia berbicara tentang realitas-bukan sedang ber teori-bukan ber hipotesa-bukan sekedar gagasan-bukan sekedar ide -bukan filosofi manusiawi.itulah kaitan atau paralelitas ayat dengan realitas sebagai ciptaan Tuhan.nah lalu bagaimana kalau dari ranah sains lahir deskripsi deskripsi yang ternyata baru sekedar hipotesa-teori atau malah hanya sekedar pemikiran filosofis sang saintis tapi sebagian orang lantas membenturkannya dengan agama dengan mengatas namakan sains.maka fitnah benturan agama-sains sebenarnya berawal dari titik ini (!)

Banyak tokoh yang masuk kedalam kancah membahas wacana hubungan agama dengan sains, yang sangat serius mendalami atau yang sekedar mengulasnya, yang lalu secara frontal cenderung secara langsung mempertentangkannya atau sebaliknya yang mencoba mengurai benang merah ketersaling hubungannya.kita mengenal nama nama semisal Karen armstrong, Thomas dixon,Sayyed houssen nasr,Maurice bucaille,dan yang lebih spesifik terkait wacana ini misal adalah Ian g. Barbour.tetapi mengapa bahkan dalam penuturan mereka mereka selalu terselip aroma pertentangan sains-agama ? Bahkan seorang Ian G barbour nampak mengalami kesulitan dalam mengurainya dan nampak belum bisa sepenuhnya keluar dari bingkai stigma klasikitu

..........

Saya mencoba mengurai benang kusut hubungan agama-sains ini dengan cara yang sederhana tetapi (dengan metode lebih sederhana ini) mudah mudahan justru bisa lebih mudah difahami,ketimbang nampak rumit tapi tidak menyentuh substansi permasalahan seperti cara yang dilakukan Ian G barbour

Analogi sederhana

Rencananya saya ingin memakan buah mangga tetapi pas saya kupas ternyata ada bagian yang busuknya,nah terpaksalah saya tunda dulu niatan melalapnya itu.lalu saya buang dulu bagian yang busuknya itu karena saya takut kalau kemakan malah akan menimbulkan penyakit.setelah bagian busuknya bersih maka barulah saya berani melalapnya sampai habis

Nah itulah tamsil-ibarat-analogi yang sangat tepat dalam melihat bagaimana sebenarnya bentuk hubungan antara agama-sains atau menjelaskan bagaimana agama dan sains saling berhubungan satu sama lain.ternyata agama tidak bisa begitu saja melalap semua yang datang dari sains atau secara konseptual sebenarnya tak mudah begitu saja menyandingkan agama dengan sains sebagai suatu yang dapat disatu padukan

Pertanyaan besarnya adalah ; MENGAPA ?

Ini rahasia nya : karena apapun yang datang dari dunia sains itu ternyata selalu terdiri dari 2 bagian-2 kutub yang sebenarnya secara substansial berbeda bahkan kadang berlawanan

1.fakta-kebenaran empirik-yang merupakan bagan dari sains yang paling original-fakta sains yang paralel dengan realitas

2.yang baru sebatas teori hipotetik atau hipotesa hipotesa,pemikiran atau filosofi atau ideologi atau kacamata sudut pandang sang saintis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun