Mohon tunggu...
Ujang Rohimat
Ujang Rohimat Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Suka menulis, suka semua seni, seorang pemimpi akan masa depan yang menjadi kenyataan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga yang Tak Mekar

24 Januari 2022   14:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   14:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan mulai membendung kegelapan

Rintikan hujan menetes pelan

Tak sampai di daun, hujan pun terbawa oleh angin

Menatap kuncup yang menanti

Wahai hujan kapankah kau menetesiku

Untuk segera tumbuh mekar

Mengarungi hidup yang cerah ini

Ingatkan aku,  oh wahai hujan..

Sungguh aku tak kunjung mekar

Disaat mentari pagi menyinari

Tak berharap lebih darimu

Oh Tuhan, aku sungguh tak berdaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun