Mohon tunggu...
Sugianti
Sugianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Do'a, usaha,sabar dan tawakal. Lalu...biarkan takdirmu bekerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Uang Panai

26 Februari 2023   20:30 Diperbarui: 26 Februari 2023   20:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan aku bertutur membuka diri

Adinda,kuharap kau tak berbalik menyesali

Lewat goresan ini, semoga kau bisa mengerti

Apa yang kini kurasa di hati.

Dambaku bersamamu jadi raja sehari

Apa daya, kasihku mungkin tak sampai.

         Uang panai yang kau pinta hempaskan mimpiku

         Angka yang berderet mesra beriring angkuh menertawakanku

         Nyalang matamu memandang sinis ketidak berdayaanku

         Gadisku, inikah rupa di balik paras ayumu?

Pupuslah harapan yang tersemai siang malam

Angan sakinah mawaddah warohmah tetiba melayu memburam

Niat tulus suciku terhalang megahnya pesta idaman

Ah...setidaknya telah kubuktikan seriusku padamu, kini...

Izinkan ku berpamit...kita tidaklah berjodoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun