Biarkan aku bertutur membuka diri
Adinda,kuharap kau tak berbalik menyesali
Lewat goresan ini, semoga kau bisa mengerti
Apa yang kini kurasa di hati.
Dambaku bersamamu jadi raja sehari
Apa daya, kasihku mungkin tak sampai.
     Uang panai yang kau pinta hempaskan mimpiku
     Angka yang berderet mesra beriring angkuh menertawakanku
     Nyalang matamu memandang sinis ketidak berdayaanku
     Gadisku, inikah rupa di balik paras ayumu?
Pupuslah harapan yang tersemai siang malam
Angan sakinah mawaddah warohmah tetiba melayu memburam
Niat tulus suciku terhalang megahnya pesta idaman
Ah...setidaknya telah kubuktikan seriusku padamu, kini...
Izinkan ku berpamit...kita tidaklah berjodoh.