Biarkan aku bertutur membuka diri
Adinda,kuharap kau tak berbalik menyesali
Lewat goresan ini, semoga kau bisa mengerti
Apa yang kini kurasa di hati.
Dambaku bersamamu jadi raja sehari
Apa daya, kasihku mungkin tak sampai.
Uang panai yang kau pinta hempaskan mimpiku
Angka yang berderet mesra beriring angkuh menertawakanku
Nyalang matamu memandang sinis ketidak berdayaanku
Gadisku, inikah rupa di balik paras ayumu?
Pupuslah harapan yang tersemai siang malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!