Mohon tunggu...
Ufqil mubin
Ufqil mubin Mohon Tunggu... Jurnalis - Rumah Aspirasi

Setiap orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Setahun Tidak Makan

5 Februari 2019   17:33 Diperbarui: 5 Februari 2019   18:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sekelompok pemuda tidak terdidik yang dipimpin Andre adalah kelompok yang paling banyak meresahkan warga. Laki-laki yang berumur 30 tahun, belum menikah, dan punya kepribadian ganda. Dia sangat baik dan setia kepada teman-temannnya, namun laksana macan lapar ketika berhadapan dengan musuh-musuhnya.

Dia tidak bekerja sebagai petani ketika musim tanam. Dia pengangguran tulen. Teman-teman dan anak buahnya banyak yang menjadi petani. Andre yang gagal lulus SD itu tidak bisa membaca dan menulis. Tetapi mempunyai kemampuan memimpin dan berjudi. Itu yang membuat anak buahnya yang umumnya lulusan SMA tunduk pada kuasanya.

Ketika ada pernikahan di Desa Laraji, praktis akan diikuti pesta besar-besaran. Pemuda sangat antusias mengikuti pesta ini. Kelompoknya Andre selalu menjadi motor penggerak pesta pernikahan. Keluarga kedua mempelai biasanya hanya melaksanakan pesta biasa, merayakan pernikahan anak-anak mereka supaya warga desa mengetahui pernikahan yang diselenggarakan kedua belah pihak.

Namun berbeda dengan kelompoknya Andre. Di sela-sela pesta itu mereka membuka beragam jenis perjudian. Andre bersama gengnya mendapat izin dari pihak keamanan desa dan kepolisian. Alasannya untuk meramaikan pernikahan. Tetapi inilah awal malapetaka besar di Desa Laraji. Mereka tidak hanya berjudi, namun juga membuka pesta minum-minuman keras di beragam sudut desa.

Demi meramaikan pesta perjudian, Andre mengundang penyanyi lokal. Dengan dukungan pendanaan yang dia dapatkan dari berjudi, hal yang mudah bagi Andre untuk membayar biduan ternama di Kabupaten Bima.

Inilah yang melahirkan kekhawatiran dari keluarga kedua mempelai. Ketika ada pesta yang diikuti dengan joget dan sawer, maka akan disertai dengan perkelahian antar pemuda. Jika ada konflik yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, warga akan menyalahkan keluarga mempelai.

Malam ini warga Desa Laraji merayakan pesta pernikahan Aminah dan Marwan. Andre beserta dedengkotnya mengundang biduan termashur di Kabupaten Bima. Penyanyi ini memiliki suara bagus, fisik yang mengundang hawa nafsu kaum Adam yang bejat seperti Andre, serta senang mengajak penggemarnya untuk joget dan sawer.

Kali ini Andre sengaja mengumpulkan teman-temannya untuk berjoget dan sawer. Namun tetap pada pembagian yang sangat rapi: ada yang memimpin bandar judi, menyiapkan minum-minuman keras, dan mengakomodir banyak pemuda untuk meramaikan joget dan sawer.

"Aku sudah menyiapkan biduan terbaik dan terkenal di Kabupaten Bima. Manfaatkan malam ini untuk menggaet banyak pemuda supaya ikut berjudi. Usahakan kita banyak mendapat keuntungan dari perjudian ini!" perintah Andre kepada anak buahnya.

Anak buahnya yang tolol hanya mengangguk, tunduk pada instruksi Andre. Apapun perintah Andre akan mereka laksanakan. Walau perintah itu akan membawa petaka bagi mereka.

"Perintah bos siap kami laksanakan," anak buahnya yang berambut gondrong menyambut baik arahan Andre.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun