Mohon tunggu...
Ufqil mubin
Ufqil mubin Mohon Tunggu... Jurnalis - Rumah Aspirasi

Setiap orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Menyikapi Perbedaan Pilihan?

5 Februari 2019   12:37 Diperbarui: 5 Februari 2019   13:05 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.youthmanual.com

Perbedaan pilihan di tahun politik ini kerap menimbulkan pro dan kontra. Polarisasi semakin menguat di masyarakat, seiring perbedaan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden serta pilihan anggota legislatif.

Pada tingkat tertentu, perbedaan pilihan itu tidak menimbulkan masalah, jika masing-masing pihak mendasarkan pilihannya pada argumentasi yang kuat, memadai, dan didukung data-data yang valid. Sebaliknya, apabila penentuan pilihan itu didasarkan kebencian, maka ruang publik kita akan diisi dengan caci maki, saling menghujat, dan menjatuhkan antara satu dengan yang lain.

Secara pribadi, saya membebaskan setiap orang menentukan pilihan politiknya. Karena itu hak setiap warga negara. Namun, tidak berarti saya netral dan golput. Saya justru memiliki pilihan yang mungkin berbeda dengan pemilih lainnya. Atau bahkan berbeda dengan orang tua, saudara, dan kerabat terdekat saya.

Dari sekian banyak perbedaan pilihan itu, sikap saya terhadap keluarga, teman, dan orang-orang yang saya kenal, tetap sama. Saya memberikan penghargaan pada setiap gagasan dan pilihan mereka tanpa merendahkannya.

Pada dasarnya, pilihan politik di negara demokrasi itu hanya momentum lima tahunan. Ada banyak tugas yang menuntut kita mengeluarkan energi yang jauh lebih besar. Kewajiban sebagai warga negara tidak hanya memilih calon presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif. Jauh labih penting dari itu, pasca pemilihan nanti, kontribusi apa yang harus kita berikan pada bangsa ini, mesti dijawab dengan kerja-kerja amaliyah yang dapat bermanfaat orang-orang di sekitar. Hendaknya semangat kita memilih calon kepala pemerintah berbanding lurus dengan upaya untuk kemajuan bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun