Mohon tunggu...
Udinus Corner
Udinus Corner Mohon Tunggu... -

This page is about Dian Nuswantoro University (Udinus)'s Public Relations. This contains will be filled with all activity ini Dian Nuswantoro University.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Taekwondo Udinus Sabet Juara Umum di Final Liga Mahasiswa

5 Januari 2016   10:29 Diperbarui: 5 Januari 2016   11:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prestasi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di ajang Liga Mahasiswa (Lima) memang membanggakan. Setelah beberapa saat lalu tim basket putra berhasil melaju ke Lima Basket Nasional, kini giliran tim dari cabang olahraga Taekwondo yang memborong medali di Final Lima pada (5/12) di Universitas Slamet Riyadi (UNSRI), Solo.

Dari 10 atlet yang berlaga di final, mereka berhasil menyabet 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu dari tiga kategori lomba, yakni under 49, under 68, dan under 87. Alhasil atas perolehan tersebut, kontingen dari Udinus dinobatkan sebagai juara umum cabang olahraga taekwondo di final Lima. Perolehan tersebut diakui oleh salah satu atlet melampaui target yang dipatok. Fransiska Anindhita, salah satu atlet yang meraih emas mengaku kaget sekaligus bangga pada pencapaian tim Taekwondo Udinus kali ini, “Kejutan di akhir tahun buat kami, bisa dapat emas plus  juara umum juga”, ungkap atlet yang turun di nomor under 49 ini.

Dhita yang di final menang telak 8-0 melawan alit dari tim UNS B menyatakan, keberhasilan dirinya dan atlet yang lain merupakan buah dari kerja keras selama persiapan. Selama beberaa minggu sebelum berlaga di final Lima taekwondo, para altit yang tergabung dalam UKM Taekwondo Udinus ini rutin berlatih dua kali sehari. “Latihan kami biasanya setiap pagi dari antara jam 05.00-06.45 WIB, dilanjutkan kuliah. Sorenya latihan lagi dari jam 16.00-18.30 WIB,” tambah Dhita.

Keberadaan atlet tuan rumah nampaknya cukup menjadi tantangan tersendiri bagi kontingen Udinus. Beberapa diantara mereka bahkan menganggap atlet tuan rumah UNSRI adalah lawan berat. Salah satunya Felix Hendrawan, atlet yang meraih emas di nomorunder 87 ini secara tegas menjawab UNSRI ketika ditanya lawan terberat yang dihadapinya.  “Terlihat jelas bahwa lawan yang cukup berat adalah UNSRI, karena faktor tuan rumah juga tentunya,” ungkap mahasiswa Teknik Industri ini.

Namun Felix memiliki strategi khusus ketika menghadapi tuan rumah, ia selalu berdoa sebelum bertanding. “Selain itu saya juga berusaha tidak terpengaruh oleh siapapun selama pertandingan,” imbuh Felix

Disinggung mengenai pembinaan terhadap atlet yang memiliki potensi, Ketua UKM Taekwondo UDINUS, Bimo Cakti Timoer menyatakan potensi atlet bisa dilihat ketika mereka mengikuti latihan rutin. Atlet yang potensial akan diasah oleh pelatih yang sengaja didatangkan untuk terus mengasah keahlian mereka. “Dari latihan rutin telah terlihat yang punya bakat atlet. Setelah itu baru diasah terus oleh pelatih kami”, ujar Bimo.

Tidak hanya berhenti di situ, untuk dapat mewakili UKM Taekwondo di berbagai kejuaraaan, para atlet yang sudah dibina ini juga harus diseleksi terlebih dahulu. Salah satu faktor yang menentukan mereka bisa mengikuti kejuaraan adalah kedisiplinan ketika mengikuti latihan rutin. “seleksi buat kejuaraan tetap ada, kita lihat dari disiplin latihannya”, imbuh Bimo.

Sementara itu Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan Dr. Kusni Ingsih, sangat mengapresiasi prestasi dari UKM Taekwondo Udinus in. “Kami selalu percaya dengan keberadaan atlet Taekwondo yang dimiliki Udinus ini. Pertahankan terus gelar yang diraih di pertandingan selanjutnya, dan terus tingkatkan prestasi,” tandas Kusni.(*humas)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun