Mohon tunggu...
setiadi ihsan
setiadi ihsan Mohon Tunggu... Dosen - Social Worker, Lecturer.

Menulis itu tentang pemahaman. Apa yang kita tulis itulah kita.

Selanjutnya

Tutup

Money

Good Governance: Integrasi Konsep Amanah, Rahmah dan Taqwa

16 Januari 2022   11:00 Diperbarui: 16 Januari 2022   11:03 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Integrasi amanah, rahmah dan taqwa dalam GG 

Dalam konteks good governance, Imn menjadi landasan penting dalam melihat bagaimana aturan ditaati dan dilaksanakan oleh seseorang. Orang yang tidak memiliki Imn, mereka tidak akan menunjukkan rasa syukur dalam perilakunya, atau bahkan melawan aturan organisasi, membuat kebohongan terhadap organisasi dan stakeholders terkait. Dengan demikian, orang yang melakukan penyimpangan seperti korupsi, diskriminasi, penipuan, perbuatan melawan hukum dan lain sebagainya merupakan tanda orang tersebut tidak beriman.

Penjelasan good governance dalam alqur'an, yang saya cermati, dimulai dengan menjelaskan fitrah manusia. Mereka diciptakan berbeda dan berpasangan (49:13). Dalam menaati aturan, ada yang beriman (mn) dan ada yang tidak (2:253; 4:55). Mereka yang beriman akan mematuhi setiap aturan dan meninggalkan larangan atas dasar kepercayaan, loyalitas dan komitmen penuh terhadap aturan tersebut. Sementara mereka yang munafik dan tidak beriman, mereka akan lari serta melanggar aturan.

Menaati aturan memang tidak mudah, namun membutuhkan hati yang dalam dan komitmen penuh. Inilah pentinyan Imn. Tanggung jawab amanah organisasi adalah refleksi keimanan ketika apa yang digariskan sebagai kebijakan diikuti semua anggota dalam organisasi secara konsekuen; Kinerja yang diwujudkan dengan empati dan sikap konsisten berkarya dalam kebaikan untuk memberikan kemanfaatan (rahmah) adalah manifestasi keimanan; serta awareness dan ketaatan (taqwa) adalah tanda iman yang pasti, sebagai peneguhan atas sikap amanah dan rahmah yang berorientasi ke depan.  

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun