Halo sahabat reader sekalian dimanapun anda berada,
Semoga anda selalu di berkati oleh Tuhan dan di jaga kesehatannya. Aamiin..
Cuaca mendung seperti ini, paling nyaman duduk santai sambil menyeruput secangkir kopi dan membaca beberapa artikel menarik yang bisa menambah value dan pengetahuan sehingga kita semakin produktif lagi. Luar biasa.
Berbicara mengenai OKR's, setiap manajer, pimpinan perusahaan pasti sudah tidak asing lagi dengan apa yang namanya OKR's.
OKR's merupakan singkatan dari Objectives and Key Results. Sebuah tools management yang di kembangkan oleh investor terkenal asal negeri paman sam John Doerr yang berhasil mengembangkan sebuah methode yang di berikan oleh Andy Grove yang merupakan bos pabrikan kenamaan Intel.
Berbicara mengenai bagaimana OKR's bekerja, kita tentu tahu bagaimana John Doerr menginject OKR's kepada founder startup nomor 1 dunia Google yaitu Larry Page dan Serge Brin sehingga Google mampu berkembang pesat dan mengangkangi para pesaingnya. Jika kita berbicara Google perangkat mana yang tidak luput dari aroma software besutan Google. Amazing sekali.
Bergeser pada topik yang lain, saya tidak akan membahas terlalu dalam mengenai Google, melainkan bagaimana OKR's ini mampu bekerja sampai ke level dasar sebuah bisnis sehingga bisnis mampu bertumbuh luar biasa mengikuti Objectivesnya.
Bagaimana mas caranya OKR's bisa moncer dalam implementasinya?
Ini pertanyaan sederhana namun untuk menjawabnya perlu suatu pembuktian yang memang sudah teruji di dalam sebuah proses. Banyak sekali di jumpai tool - tool management tidak berjalan karena isi dan maksudnya tidak tersampaikan dengan jelas sampai ke operator anda yang menggerakan roda bisnis perusahaan anda.
Untuk mampu bekerja optimal berikut ini tahapan dalam implementasi OKR's:
1. SET OBJECTIVES (Menentukan Sebuah Objective)