Mohon tunggu...
Udan Ramdani
Udan Ramdani Mohon Tunggu... Freelancer - Flat

Pada akhirnya, Pada saatnya, Pada waktunya, Semua akan berkata " yasudah "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perasaan yang Tidak Pernah Selesai

5 Januari 2021   10:58 Diperbarui: 5 Januari 2021   11:14 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika kamu takut mengutarakan perasaan pada seseorang, lalu kamu sudah berada pada titik tertinggi jatuh hati, kemudian stuck pada dia, dan percayalah itu adalah hal yang sangat - sangat sulit kita hadapi.

Takut salah dalam mengambil arah, hingga semuanya menjadi lebih rumit untuk hidup yang kita hadapi.

Menaruh nasib pada hal yang belum jelas, menjadikan kita hanya terombang-ambing ditengah lautan ketidakpastian.
Hampa, berjalan semestinya.

Kita selalu berharap dengan mudah. Menemukan seseorang, kenal satu sama lain, menjalani hubungan, dan hidup bahagia, dan itu adalah hal yang sulit dalam dunia nyata.

Kita selalu dihadapkan pada persoalan ketika kita merasa cocok, lalu dianya ngerasa risih dan gak cocok sama kita. Kemudian, ada seseorang yang ngejar kita, tapi kita enggak suka sama karakter yang dia punya. Circle kehidupan dalam perasaan selalu begitu saja, enggak ada yang variasi sama sekali.

Seandainya, kita terus hidup untuk menemukan seseorang seperti itu, kita enggak pernah selesai mengurus hubungan perasaan.
Satu - satunya penyelesaian terbaik adalah kita berusaha untuk "saling" menerima, apapun itu.

Menjadi pasangan yang harmonis tidaklah mudah. Tapi, suatu saat kita akan menemukannya, percayalah itu.

Penulis Udan Ramdani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun