Mohon tunggu...
ucizny
ucizny Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis yang sedang belajar

Hobi aku menyanyi, menulis, mengambar kadang suka mencari hal hal baru buat mengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramainya Hinaan terhadap Agama Islam di Media Sosial

4 Desember 2022   19:06 Diperbarui: 4 Desember 2022   19:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Hinaan berarti menghina atau cacian. Ramainya di media sosial sekarang, akan hinaan dan cacian terhadap agama Islam. Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
     

     Iseng-iseng saya membuka aplikasi tiktok, sudah ramainya berita mengenai orang luar menjual alkohol menggunakan nama Muhammad. Disana disampaikan bawah bagi orang yang memiliki nama Muhammad akan diberikan minuman gratis. Dan ada juga seorang wanita yang mempermainkan gerakan sholad yang telah diketentuan dengan niat cuman ingin menghibur.
     

     Mirisnya sekarang akan keberanian dengan menghina dan mencaci agama orang lain semata mata hiburan, dengan terang terangan melakukan hal yang tidak layak semena mena seperti itu.
Saya sangat setuju akan pendapat menghancurkan orang orang yang telah menghina agama Muslim. Perlakuan mereka seperti itu sangat lah tidak layak untuk di contoh dan di bangga banggakan. Perbuatan mereka sudah luput dari sikap waras yang sudah berani mempermainkan agama orang lain dan telah menghina Baginda Rasulullah.
  

     Dengan perlakuan mereka seperti itu dapat mengakibatkan perpecahan antar bersama. Sungguh perbuatan yang sangat tidak boleh di contoh. Perbuatan ini dapat mengakibatkan rusaknya sikap dan perilaku orang lain terhadap mereka, dan rusaknya kepercayaan yang mereka miliki.
Saya tidak setuju dalam pembuatan konten hiburan dengan mempermainkan agama orang lain. Dan mempromosikan barang yang tidak layak menggunakan nama Rasulullah. Sungguh keji dan amat keji bagi orang orang yang mempermainkan kepercayaan orang lain.
    

    Demi konten yang ramai dan dilihat banyak orang rela menghina agama orang lain untuk itu adalah perbuatan yang sangat buruk diantara yang sangat buruk. Perbuatan yang tidak layak dan sangat semana mena dalam melakukan sesuatu, hanya demi kepentingan dan ego sendiri adalah perbuatan buruk.
 

    Bagaimana pendapat sahabat kompasiana tentang masalah ini?

   Jangan sesekali menghina maupun mencaci agama orang lain, hukumannya adalah dunia dan akhirat. Bersikap lah seperti orang yang berpendidikan dan berpikir dalam melakukan sesuatu hal terlebih dahulu.
 

     Belajar lah dari kesalahan, jangan pernah mengulang kesalahan yang sama. Sebaiknya mencari konten dan promosi yang bermanfaat atau yang lebih bagus. Jangan pernah mempermain sesuatu hal tentang agama.

    Baiklah terima kasih selalu aktif dalam akun ini

   Semoga semua nya sehat sehat selalu

  Assalamualaikum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun