Pada masa sekolah, semakin bertambahnya usia anak untuk selalu belajar, sekolah adalah salah satu tempat belajar bagi anak-anak. Sebagian besar pembentukan sisi-sisi kecerdasan emosi anak terjadi di sekolah ataupun lingkungan sekolah karena disekolah ini lah anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan teman sepermaianan. perkembangan kecerdasan emosi anak pada usia sekolah , sekitar usia empat sampai enam tahun mulai terbentuk dikarenakan mereka belajar berkomunikasih dan bergaul dengan temn-teman dan lingkungan sekitar. Banyak berbagai momen dan peristiwa yang didapatkan anak selama masa-masa sekolah tersebut,bangamana mereka memecahkan masalah sederhana dam megasah kecerdasan emosinya.
Bisa jadi, ketika anak-anak di lingkungan keluarga diangap sebagai raja, semua permintaan mereka dipenuhi oleh kedua orang tua, sehingga mereka anak menjadi manja. Tetapi sebaliknya dilingkungan sekolah inilah anak-anak akan belajar bagaimana berbagi dengan teman, mengalah ketika berebut tempat duduk dan bahkam anak juga harus mengantri apabilah ingin mendapatkan sesuatu, disekolah inilah anak akan belajar bagaimana menaati pelaturan, belajar untuk menghargai teman agar diri merekapun dihargai oleh teman-teman.
"Dunia sekolah, memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar mengantri, berbagi, bergantian, mengalah atau sebaiknya belajar mempertahankan haknya, sementara rumah belum tentu memberikan kesempatan ini kepada mereka". (Istadi, 2006)
Disekolah anak-anak banyak melakukan kegiatan seperti mewarnai, menggambar,menyanyi, bermain balok, dan banyak lagi permainan yang dapat ditemukan oleh anak disekolah, dengan permainan inilah kecerdasan emosi anah dapat terasah. Bahkan tidak hanya kecerdasan emosi saja yang terdapat disekolah kecerdasan lainnya seperti intelektual juga dapat terjadi di lingkungan sekolah. Karena anak disekolah dapat menciptakan sesuatu yang kreatif dan juga berimajinasi dengan kegiatan yang mereka lakukan.
Dunia sekolah, anak benar-benar sarat dengan proses perkembangan EQ, disekolah diajarkan bagaimana melatih keberanian, percaya diri, kemandirian, belajar menahan amarah, mengutamakan orang lain , hingga belajar untuk mengalah, semua hal tersebut terjadi dilingkungan sekolah. Yang tidak didapat anak-anak di lingkungan rumah ataupun keluarga. Dilingkungan sekolah perkembangan emosi anak dapat stabil karena anak harus belajar berbagi dengan teman karena mereka semua mendapatkan hak dan kewajiban yang sama sebagai murid, dan harus saling menghargai satu dengan yang lain.
