Penyebaran Berita Hoax

Di era globalisasi saat ini, tidak heran dan bahkan sangat sering sekali kita dengar tentang berita hoax. Hoax dapat diartikan sebagai sebuah informasi yang belum pasti bahwa itu fakta, karena pengertian dari beberapa data yang bersifat fakta. 

Berita hoax yang disebarkan dapat berbagai bentuk, mulai dari tulisan, foto, vidio, bahkan omongan dari satu pihak kepihak lainnya. 

Penyebaran informasi hoax menimbulkan keresahan bagi masyarakat bahkan dampak buruk menyebarkan berita hoax juga bisa mengganggu kesehatan mental, untuk itu kita sebagai penikmat teknologi di zaman yang sudah sangat maju ini sangat di ingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif dan tidak mudah termakan isu yang salah.

Dampak berita hoax yang dapat merusak kesehatan mental ini dikatakan post traumatic stress syndrome (PTSD) yang dapat menimbulkan stress, kecemasan, hingga kekerasan. Hal ini dapat berlangsung cukup lama karena dapat mengganggu situasi emosional dan suasana hati yang berkepanjangan, hingga dapat menghantui pikiran seseorang dalam jangka waktu yang cukup lama.

Jika penyebaran berita hoax semakin merajalela dengan mudahnya dan penyebaran informasi yang tidak tepat terus menerus melalui sosial media dapat menimbulkan opini publik yang akhirnya dapat berakibat pada perpecahan suatu bangsa. Maka dari itu kita tidak bisa langsung menelan apa yang ada di sosial media sehingga kita juga harus mencari tau valid atau tidaknya berita tersebut.

Agar terhindar dari penyebaran berita hoax ada baiknya kita mencari tau terlebih dahulu benar tidaknya berita yang kita baca dengan tidak mudah terprovokasi pada judul berita, karena jika kita cerna sering sekali berita hoax ini memakai judul yang sedang viral namun langsung mengarah ke pihak tertentu dan tidak bisa terlalu percaya dengan foto dan vidio yang beredar si sosial media, periksa situs dan kualitas artikel, dan verivikasi data.