Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN SMH BANTEN

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita ceita kehidupan saya, dan enterpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Raya Momen Berharga Pelajar

6 Maret 2019   19:50 Diperbarui: 6 Maret 2019   19:55 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kemajemukan berbudaya dan beragama di indonesia menjadi sesuatu yang unik untuk bisa saling bertoleransi. Hari besar ataupun hari raya selalu dirayakan oleh pemeluk kepercayan nya masing-masing, namun setiap perayaan hari raya dari kepercayaan yang berbeda sangat berpengaruh juga pada kehidupan seluruh masyarakat, walaupun kita bukan pemeleku kepercayaan yang sedang melaksanakan dan sedang merayakannya.

Sekarang kita dihadapkan dengan hari raya nyepi, itu menjadi hari yang sakral untuk para pengikut agama hindu, hari raya nyepi tentu menjadi moment yang beda dibanding dengan hari-hari biasanya, karena pada hari itu semua orang beragama hindu tidak melakukan akitivitas diluar semua nya masuk kedalam rumah bahkan tidak menyalakan lampu sama sekali.

Tentu kita sebagai masyarakat indonesia yang tidak merayakan hari raya tersebut, masih menerima manfaat dari perayaanyepi, pertama dari kalender akademik negri tentu pas hari raya kita semua diliburkan, sebagai salah satu bentuk penegasan bahwa kita yang tercipta dari berbagai unsur latarbelakang ini harus bisa saling toleransi sesama orang yang beragama.

Bagi para pelajar tentu moment hari libur sangat ditunggu-tunggu bukan hanya para pelajar namun para pekerja pun sebagian diliburkan juga, dan moment ini memberikan suatu keindahan yang harus kita jaga bersama.

Para pelajar tentu bahgia karena tidak dipusingkan dengan pelajaran-pelajaran yang memaksa dia untuk bagaimana menjadi alat perusahaan, bukan untuk bisa memerdekaan akalpikiranya. Dengan adanya hari raya nyepi membuat kita lepas dari beban-beban dari tugas-tugas yang diberikan guru atau dosen.

Karena kosong adalah suatu ketenangan yang kadang dibutuhkan oleh semua manusia, kadang manusia butuh waktu untuk sendiri, untuk bagaimana bisa berpikir langkah kedepanya atau untuk melepas diri dari beban-beban yang membuat kita penak.

Maka moment hari raya nyepi harus kita sambut dengan positif walau kita berbeda kepercayaanya namun saling dan menghargai adalah pelajaran yang sangat berharga untuk kita jaga bersama untuk bisa menjaga keutuhan sebagai warga negara yang ada di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun