Mohon tunggu...
urang banjar
urang banjar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang dengan aktivitas bertani

Masyarakat biasa yang ingin bermanfaat untuk orang banyak Blog pribadi: www.jumena.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Manusia Memerlukan Tumbuhan?

1 Februari 2023   09:32 Diperbarui: 1 Februari 2023   09:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dua hari setelah dilakukan penyemprotan herbisida pada rerumputan di halaman rumah, tampak beberapa tanaman sudah mulai menunjukkan gejala fisiologis seperti layu, daun terkulai dan menguning. 

Itu yang nampak terlihat secara visual, tapi tahukah kita apa yang terjadi di dalam tubuh tanaman? Seperti yang pernah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, herbisida merusak sistem fotosintesis pada tanaman. Jadi wajar saja kalau dalam dua hari ini tanaman sudah mulai layu dan menguning disebabkan oleh proses pembentukan gula/pati di daun terhambat. 

Apakah tanaman tersebut kekurangan air dan  nutrisi? Tidak, air dan nutrisi tersedia sangat banyak di tanah, tapi air dan nutrisi tersebut tidak bisa diolah/dimasak di dapurnya milik tanaman yaitu pada daun. 

Seberapa penting keberadaan daun bagi tanaman? Jika diumpamakan tanaman itu seperti sebuah rumah, maka daun itu layaknya seperti dapur tempat untuk mengolah makanan. 

Meskipun di rumah tersebut banyak gandum, beras, telur, dan sayur-mayur lainnya, tapi jika tidak ada dapur untuk mengolah/memasak makanan maka penghuni rumah akan kelaparan, demikianlah yang terjadi pada tanaman yang disemprot herbisida.

Daun tanaman juga berfungsi sebagai tempat pertukaran gas, yaitu antara gas oksigen (O2)dan gas karbon dioksida (CO2). Ini pengetahuan umum yang sudah banyak diketahui orang, pada siang hari tanaman melakukan fotosintesis dengan bantuan sinar matahari, maka tanaman memerlukan gas karbon dioksida dan akan menghasilkan gas oksigen yang sangat bermanfaat untuk manusia dan hewan. Namun, pada malam hari tanaman melakukan perombakan makanan, maka tanaman memerlukan gas oksigen dan menghasilkan gas CO2. 

Jika di suatu tempat banyak menghasilkan CO2 misalnya di daerah perkotaan, kawasan industri, maka cara yang paling gampang untuk menyerap CO2 adalah dengan menanam pohon sebanyak mungkin. 

Rasanya sudah tepat pihak pengelola jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang menanami berbagai jenis pohon di sepanjang jalur tol Jagorawi. Mengapa di kota Bogor terasa lebih sejuk dibandingkan dengan kota Depok? Ya, diduga kota Bogor memiliki kebun raya yang luasnya kurang lebih 100 hektar dan berfungsi sebagai hutan kota. Semakin banyak pohon, tentu semakin banyak gas oksigen yang dihasilkan.

Lalu apa yang dimakan oleh manusia di muka bumi ini? Ya, tentu manusia memakan tumbuhan dan hewan. Manusia tidak makan batu, tanah, ataupun pasir. Yang dimakan oleh manusia adalah energi yang berasal dari air, tanah, dan matahari. 

Apa iya air mengandung energi? Apa iya matahari mengandung energi? Kemajuan ilmu dan teknologi saat ini telah membuka mata kita bahwa benar adanya matahari, air, angin, kandungan yang ada di perut bumi, itu semua merupakan sumber energi. 

Masih ingatkah dengan teori/hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi hanya bisa disalurkan dalam berbagai bentuk yang berubah-ubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun