Mohon tunggu...
Denny Lazwardy
Denny Lazwardy Mohon Tunggu... Administrasi - Tulisan Ku, Dunia Ku, Rasa Ku, Untukmu

Berpetualang dengan kata, terangkai dalam bahasa. Membuka diri mencari arti dan berbagi Mimpi. Belum lah punjangga hanya pemain kata. berharap nanti kan di rasa dan menyapa. agar kelak menjadi kawan pengiring dalam buku impian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tergetar

17 Januari 2016   15:03 Diperbarui: 17 Januari 2016   15:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau yag tadi tersenyum
Tersipu dibalik putih abu - abu
Tergetar dawai dalam kalbu
Hilang lupa hari akan malam.

Entah katak merindukan bulan
Melompati pagar merusak kebun
Siapa yang sudi melihat yang berjalan
Sedangkan yang lain duduk diatas kuda nan anggun.

Ditepian sekolah kucuri pandang
Melayang angan kekelas tetangga
Seperti bangau nan elok rupa
Walau panas sejuk dipandang..

Andai pagar tak berduri sangsi
Ibarat waktu beriring senja
Mungkin aku tak ragu menanti
Walau peluh pastikan tiba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun