Pejabat Tandem Duet The Godfather of Broken Heart

Seniman terkenal asal Kota Bengawan, Didik Prasetyo atau dikenal dengan Didi Kempot, memang telah meninggal dunia pada hari selasa tanggal 05 Mei 2020 lalu, namun karya seninya tidak akan pernah hilang oleh waktu. 

Begitu banyak lagu yang sudah dia ciptakan, dan menjadi hits, seperti "Cidro", "Ambyar", "Stasiun Balapan", dan masih banyak lagu yang lainnya. Lord Didi, begitu salah satu dari sekian banyak julukannya, telah berduet dengan banyak penyanyi terkenal, di antaranya Isyana Saraswati, Yuni Shara, dan Sisca JKT 48. 

Selain dengan penyanyi terkenal, Lord Didi juga sudah pernah membuat video klip dan album bersama dengan setidaknya 2 orang pejabat, atau lebih tepatnya Kepala Daerah, yang diantaranya adalah:

1. FX Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta)

Pada 28 April 2020, melalui kanal Youtube-nya, Lord Didi merilis lagu berjudul "Ojo Mudik", yang isinya himbauan untuk tidak mudik selama pandemi Covid-19, salah satu wujud kecintaannya terhadap kota kelahirannya. Hal yang istimewa dalam video klip ini adalah adaya figur Walikota Surakarta, yaitu FX Hadi Rudyatmo. 

Dalam lagu ini, Lord Didi dan Pak Walikota menganjurkan untuk rajin mencuci tangan memakai sabun dan bepergian menggunakan masker yang bertujuan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19, dan Pak Walikota juga mengingatkan untuk tetap menjaga jarak. Selain dengan Walikota, Didi Kempot juga berkolaborasi dengan Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rivai. 

Salah satu tempat yang digunakan untuk pengambilan video klip itu adalah Pendopo Loji Gandrung, yang merupakan Rumah Dinas Walikota Surakarta. 

FX Hadi Rudyatmo merupakan seorang pecinta seni, pada saat masih menjadi Wakil Walikota Surakarta, dia bersama Walikota saat itu Ir. Joko Widodo (Sekarang Presiden RI) sering mengadakan pentas seni, yang saya ingat waktu itu sering sekali pentas musik yang diisi oleh grup musik humor legendaris asal Surakarta, yaitu Pecas Ndahe.

Tidak disangka lagu "Ojo Mudik" menjadi salah satu peninggalan terakhir bagi Lord Didi. Bagaimana kepeduliannya terhadap pandemi Covid-19, dia menciptakan lagu yang mengingatkan orang untuk berbuat yang benar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

2. Dr. Rina Iriani Sri Ratnaningsih (Bupati Karanganyar)

Dr. Rina Iriani Sri Ratnaningsih Bersama Almarhum Didi Kempot (Sumber Gambar: antaranews.com)

Bagi saya yang hidup di daerah, nama Bupati Karanganyar 2 periode (2003-2008, dan 2008-2013), Dr. Rina Iriani Sri Ratnaningsih adalah nama yang terkenal, seorang Guru Sekolah Dasar yang sukses menjadi Bupati Karanganyar selama 2 periode. 

Sebenarnya Bu Rina, begitu biasa dipanggil, setidaknya sudah 2 kali rekaman bersama Didi Kempot. Pertama adalah pada tahun 2008 dengan Album "Suwanten" yang dalam bahasa Indonesia berarti suara, yang menceritakan tentang suara rakyat tentang hidup yang semakin susah, harga-harga yang selalu naik. 

Duet Lord Didi - Bu Rina yang kedua terjadi pada tahun 2011, tepatnya tanggal 14 Juli mereka berdua merilis album yang berjudul "Kau Gadaikan Namaku" dalam acara khusus di salah satu resort terkenal di kota Surakarta. 

Bagi Bu Rina, album tersebut merupakan album keempatnya setelah  album "Kencar-kencar", "Tilik Deso", dan "Januari". Bu Rina merupakan seorang Kepala Daerah yang sangat mencintai seni, dan bahkan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Karanganyar dengan lagu-lagunya. 

Duet Didi Kempot - Bu Rina meskipun tidak banyak yang mengetahui namun sebenarnya sudah termasuk sering, bahkan dalam album "Kau Gadaikan Namaku" lokasi pengambilan gambar tidak hanya di obyek wisata di Kabupaten Karanganyar, bahkan beberapa diambil di Pulau Dewata, Bali. Kedua album Didi Kempot - Bu Rina ini ketika di jaman VCD masih menjadi idola, waktu itu "pembajakan" karya seni belum sebesar sekarang.

Demikian artikel saya tentang pejabat atau tepatnya Kepala Daerah yang sudah pernah berduet dengan Lord Didi, The Godfather of Broken Heart, semoga dapat bermanfaat. 

Semoga karya seni dari Lord Didi tetap terabadikan, sehingga dapat menjadi salah satu kebanggan bangsa, dimana seniman lokal dapat dicintai oleh anak muda di negerinya sendiri. Jangan lupa jaga kesehatan, taati peraturan Pemerintah selama pandemi Covid-19, dan salam sukses!