Mohon tunggu...
Tyo Cakep
Tyo Cakep Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengajak Masyarakat Mencintai Produk dalam Negeri

19 Desember 2018   15:23 Diperbarui: 19 Desember 2018   15:29 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.logotypes101.com

Sistem perdagangan dunia yang semakin terbuka dan bebas, berpotensi membanjiri pasar dalam negeri dengan produk-produk luar. Saat harbolnas beberapa waktu lalu misalnya, dengan nominal transaksi yang mencapai 7 triliun rupiah, ternyata keuntungan yang didapat oleh pihak lokal tidak seberapa banyak dibandingkan dengan pihak asing. Hal itu disampaikan langsung oleh pengamat e-commerce, Mochamad James.

Pernyataan itu cukup mengejutkan. Padahal, pemerintah dan panitia sudah menyediakan hari khusus produk lokal bagi 6,5 juta pelaku UMKM yang terlibat. Entah apa yang menyebabkan daya beli masyarakat Indonesia masih minim.

Memang masih ada saja yang beranggapan kalau produk luar kualitasnya lebih baik. Tetapi jika kita usut lebih jauh, ternyata penyebab lainnya adalah harga yang ditawarkan dinilai masih belum sekompetitif produk dari luar. Wajar saja apabila banyak konsumen memilih yang lebih murah.

Tidak mudah meyakinkan masyarakat untuk selalu konsumsi produk lokal. Gaya hidup modern dan perkembangan dunia digital perlahan menyeret kita terbiasa mengkonsumsi produk luar. Menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk membiasakan mengonsumsi produk lokal.

Pada Minggu pagi lalu di halaman Gedung Sarinah, Kementerian Perdagangan pun menggelar kampanye cinta produk Indonesia yang langsung dihadiri Menteri Perdagangan. Mengelilingi area car free day dengan membawa spanduk "Produk Indonesia Keren", Mendag menyapa masyarakat seraya mengajak untuk terus konsumsi produk lokal. Menurutnya, patriotisme terhadap negara akan tumbuh dengan cara demikian.

Tak berhenti sampai di situ, Upaya-upaya lain juga terus dikerahkan. Salah satunya dengan mengajak seluruh marketplace dan e-commerce Indonesia setiap minggunya, hanya menampilkan produk produk lokal Indonesia. Undangan pun akan segera disebar pula ke Kominfo dan Bekraf untuk membahas hal ini.

Tokopedia lah yang pada mulanya menginisiasi gagasan tersebut. Kemudian disambut baik oleh Menteri Perdagangan karena sejalan dengan programnya. Ke depan, kita bisa sama-sama optimistik di setiap minggunya akan terjadi peningkatan penjualan produk lokal dengan lebih cepat.

Satu hal yang perlu diingat, upaya ini bukan berarti pemerintah melarang produk asing. Namun sebagai alternatif baru agar produk lokal bisa berjaya di negeri sendiri. Bahkan lebih jauh di negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun