Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dilempar ke Atas Awan hingga Arungi Sungai Kerlap Kerlip di Singapura

1 Juni 2023   18:33 Diperbarui: 1 Juni 2023   18:39 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu perjalanan di Singapura yang tak terlupakan adalah mencoba pengalaman baru. Paling berkesan itu tentu saja GX5 Extreme Swing. Jadi ceritanya habis dari National Museum, saya mampir ke Clarke Quay, tempat wahana ini berada. Penasaran banget soalnya meskipun saat itu gak ada agenda saya nyobain wahana ekstrem itu.

Jadi saya cuma jadi penonton saat peserta kuis cobain wahana ini. Hingga setelah selesai semua, saya meminta izin untuk ikut merasakan wahana ini. Alasannya sih agar tulisan nanti bisa lebih terasa feelnya. Akhirnya diperbolehkan dan gratis, itu paling penting hahaha. Sebab kalau bayar sendiri juga lumayan banget harganya sekitar 45 dolar singapura atau sekitar Rp 500 ribu untuk beberapa menit naik.

Maka jadilah saya nangkring di atas GX5 Extreme Swing ini dan sebelum kita diangkat ke atas, personel safety meminta kami melepas segala logam atau perintilan yang melekat pada kita kayak anting. 

Mungkin takut ketusuk kali ya di atas atau lepas. Nah saya naik bersama personel lainnya, di dalam wadah yang mirip kerangkeng ini. Sebenarnya kalau gak salah di Bali ada deh dan pernah viral juga orang yang naik ini salah baca doa makan. Dan sekarang saya merasakan sendiri rasanya adrenalin ayunan ini.

Jadi pertama, kita diangkat ke langit tinggi banget mungkin sampai belasan meter. Kemudian si ayunan mulai miring membuat kita behadapan langsung dengan tanah lalu berhenti. Di saat itulah kita yang memutuskan kapan mau mulai swing. Saya lah yang menjadi algojo itu. Dengan sekali tekan langsung, syuuuuurrrr meluncur bebas berayun-ayun. 

Awal-awal kaget dan jatung serasa mau copot tetapi lama kelamaan kita menikmatinya karena seru abis. Teman saya lucu banget saat itu, dia panggil-panggil mamanya terus hahaha.  Permainan yang gak sampai 10 menit ini pun menyisakan tawa yang tak henti karena kita kesenengan banget. Tentu saja gak akan lupa pengalaman ini hehehe.

dok Pribadi 
dok Pribadi 
Malam pun tiba, teman saya yang bikin saya nangis tadi siang nongol dan menjemput saya di hotel malam ini. Kali ini saya request untuk pergi ke Newton. Kalau kamu pernah lihat fim crazy rich ini salah satu spotnya. 

Di sini berjejer banyak penjual makanan semacam food court tapi outdoor gitu konsepnya. Banyak banget makanan yang bisa kamu beli, kalau saya sendiri mencoba carrot cake dan temen saya itu pesan seafood. Ternyata rasanya mirip kaya nasi gila tanpa nasi karena campuran telur dan seafood. 

Jadi ini carrot cake yang bukan cake hahha. Saya justru tergiur dengan makanan teman saya. Pas dicoba malah lebih sedap. Mereka tuh si orang Singapura kalau bilang enak itu, sedap sedap.... Dalam momen ini ternyata dia memotret saya diam diam yang bikin saya malu sampai ke ubun-ubun. Jalan bersisian dengan dia pun rasanya deg degan apalagi tubuhnya tegap dan tinggi tipikal melayu yang tampan.

Setelah selesai makan kami memutuskan kembali ke Clarke Quay karena saya mau memotret satu bangunan yang tampak instgramable tapi ternyata lampu-lampunya mati jadi malah kelihatan seram. Tapi di Clarke Quay ini juga tempat orang-orang Singapura menghabiskan malam. Jadi banyak banget bar dan cafe di sisi-sisinya termasuk GX5 yang masih beroperasi. Saya justru terpikat dengan perahu yang bisa membawa kita keliling Singapura. Wah langsung saya beli deh tiketnya sekitar 25 dolar singapura. Namanya River Cruise Singapore yang membawa kita keliling Singapura selama 40 menit sampai bisa melihat Merlion loh.

Dok Pribadi 
Dok Pribadi 
Nah, jadi saya dan teman saya bergabung dengan para wisatawan lain naik cruise yang sebenernya lebih mirip boat dan dihiasi dengan warna warni lampu. Angin malam yang menerpa tubuh begitu dingin, beruntung saya bawa jaket. Buru-buru pake jaket yang sedari tadi saya ikat di pinggang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun