Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Labuan Bajo dan Semua Pemandangan Surgawi

27 Agustus 2022   17:07 Diperbarui: 27 Agustus 2022   17:17 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Labuan Bajo jadi pemberhentian pertama saya menjelajah Flores lebih lanjut. Saya sudah sangat excited banget dengan perjalanan ini dan siapa sih yang gak mau datang ke surganya Indonesia Timur ini. 

Di kota ini semua bermula, di bandara yang kecil dan seadanya kami mulai menyulam dream trip. Tak ada rencana yang spesifik, namun saya sudah menyiapkan driver yang bisa saya pakai besok overland ke sepanjang Flores, mulai Labuan Bajo hingga Kelimutu disambung one day trip di Pulau Komodo, Padar dan sebagainya. Salah satu perjalanan panjang sekitar 7 hari.

Sampai di Bajo, kami celingak celinguk memantau mana driver yang bisa kami andalkan hari ini. Sebab semua berebut menawarkan jasanya, mirip calo. 

Maka saat itu kami memilih seorang pemuda bertato yang mengendarai mobil xenia hitam. Kami belum punya rencana yang pasti untuk hari ini, makanya kamu memintanya mengantarkan kami ke tempat makan yang bagus dan bisa melihat pemadangan dari atas bukit. Lalu dia membawa kami ke restoran Le Cecile.


Restoran yang menyatu dengan hotel ini mempunyai ruang terbuka dengan pemandangan lepas pantai di atas bukit, saat kami datang panas mulai menyengat karna saat itu tepat jam 12 siang. Beruntungnya kita karena cafe ini masih kosong banget jadi kita bebas foto-foto walaupun sampai nyiriweng matanya karena kepanasan dan silau. 

Oh ya, gimana harga makanan di sini? tentunya mahal hahha, mirip-mirip range harga di restoran kekiniian di Bali. Rata-rata makanan dibanderol mulai dari Rp 50 ribu dan rasanya biasa saja. Ya, karena mereka menjual vibe dan panorama bukan rasa makanan. Oia, yang patut dicatat di Flores ini semua penyajian makanan lama. Paling cepet itu setengah jam, serius. 

Awalnya kami pikir memang restorannya saja eh lama-lama beneran kok semua tempat makan begitu. Setelah tanya warlok, ternyata mereka memang gak sigap alias leha-leha kalau pesanan datang jadi wajar lah lama datangnya. Ini yang bikin saya gregetan sama pelayanan di semua restoran di Flores.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Abis dari La Cecile, kita istirahat sebentar di hotel kita yang ternyata dekat dengan dermaga dan alun-alunnya Labuan Bajo, jadi pas pagi-pagi bisa foto-foto laut yang cantik, nama hotelnya Matahari Hotel. 

Pemandangannya langsung ke laut widih asik banget kan dan harganya juga ramah di kantong. Setelah istirahat beberapa jam, kami eskplorasi lagi dengan sopir yang sama ke Bukit Cinta atau disebut dengan Bukit Amelia.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Di bukit ini banyak banget ilalang-ilalang gitu yang bikin suasana kayak di video klip hahaha jadi bisa banget kalian sok-sokan foto-foto berasa jadi model. 

Sembari menunggu senja kita naik-naik ke bukit yang menguning ini sembari menatap ke laut lepas ditemani semilir angin eciyeh udah cocok banget kan scene-nya hahhaa. Untuk diketahui juga karena Labuan Bajo di daerah timur maka magribnya jadi sedikit terlambat sekitar jam 7 malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun