Selepas menikmati romantisme Dieng melalui khidmatnya sunrise Cikunir, tak banyak waktu kita langsung ke dieng teater yang letaknya gak jauh dari situ.Â
Teater Dieng
Karena lapar tak tertahankan makanya nyari nyari makan di belakang teater ini, di sini banyak tukang makanan yang lumayan kekinian kayak kentang goreng, tempe goreng, semua yang goreng2an ada juga bakso, mie ayam apapun ada.Â
Belum benar-benar itu makanan tertelan, sudah dipanggil tour leader untuk masuk ke teater dan nonton kenapa daratan tinggi ini bisa terbentuk. Termasuk beragam kawah yang ada di sini, ada juga beberapa yang bahaya kalau didekati makanya pilih-pilih deh.Â
Enggak lama dari satu jam, semua keluar dan gak jauh dari situ kita bisa treking. Ada beberapa spot yang lumayan cantik tapi effortnya lumayan besar, gue ga bisa sampe atas juga. Di belakang teater ini ada orang-orang lagi berkemah.Â
Kalian bisa foto-foto dengan latar belakang telaga warna yang warnanya gak keliatan bgt bedanya. lumayan lah. buat foto instagram. hehehe...
Telaga Warna
Ok. sekali lagi kita gak punya waktu banyak makanya langsung meluncur lagi ke telaga warnanya dari dekat. Nah di sini, telaganya belum terawat benar dan lagi rada meluap gitu. Sebenarnya enak sih buat lari pagi hahaha....
Di sini rada susah nemu spot bagus buat foto, ga ada yang mengizinkan untuk naek perahu ke tengah telaga ini, dan kesan yang didapat juga rada-rada serem dan mistis gitu dengan hijau toskanya. Enggak banyak yang bisa dinikmati di sini. Malahan gue cuma numpang pipis aja. karena cuaca dingin jadi hampir setiap mampir di mana pasti gue pipis wkwkw....
Kawah Sikidang