Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Lihat Menara Pertronas di Malaysia Bareng Nyokap

10 Oktober 2017   12:39 Diperbarui: 10 Oktober 2017   12:43 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau perut udah kenyang pasti hati jadi senang. Ya, begitu lah keadaan gue sama nyokap setelah jutek-jutek gara-gara nyokap ribut lapar, ribut pilih makanan dan akhirnya makanan yang diributin gak dihabisin.

Oke semula gue pikir Bukit Bintang itu deket dari stasiun KL sentral, tinggal jalan gitu, eh ternyata jauh bingit pas lihat peta dan tanya-tanya. Jadi kadang-kadang, traveler yang udah gape pun suka sering salah. Setelah tanya dan mengikuti insting traveler, ternyata kita harus naik LRT/MRT dulu dan itu jauh. Jadi gue putuskan ke hotel dulu aj buat selonjoran.

Petailing Night Market

Hotel kita deket banget sama Pasar Petailing dan Pasar Seni dan gak jauh dari stasiun, yang asiknya lagi deket sama bus ke Bukit Bintang yang free. Di daerah Petailing ini, kalau sore sampai malam ada pasarnya dan murah-murah buat beli oleh-oleh.

Tadinya kita nginep di hotel Natalie (klo gak salah) via booking.com tapi pas liat wujud hotelnya aneh banget, bahkan pintunya enggak tahu ada dimana. Langsung aja puter badan cari hotel yang lain. Hingga terdampar di hotel yang jaraknya cuma 300 m dari situ.

Kita pesan kamar sekitar 60 RM semalam utk berdua dengan AC dan TV, lumayan banget karena di sekitarnya memang mungkin ada yang lebih murah tapi kalau malam suka ketutup sama pedagang pasar, pasti berisik. Klo hotel ini ada di depan gang persis dari pasar malam Petailing.

KLCC

Setelah beberes solat Asar, kita langsung tancap gas ke KLCC alias menara kembar fenomenal Malaysia. Jaraknya enggak jauh dari Petailing cuma ngelewati 2-3 stasiun aj kok pakai LRT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun