Mohon tunggu...
Pendidikan

Meningkatnya Kenakalan Remaja di Indonesia

7 Maret 2019   17:30 Diperbarui: 7 Maret 2019   17:48 7386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
indonesianstudents.com

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma aturan dan tata hukum masyarakat yang di lakukan pada usia remaja atau transisi dari masa anak-anak ke dewasa. Prilaku yang menyimpang ari norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja tindakan yang menyimpang merupakan problema kektika yang sering terjadi pada remaja baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kenakalan remaja di lingkungan rumah misalnnya: adanya tindakan indisiplin, berani dengan orangtua, melawan orang tua, berkelahi dengan saudara. Disekolah misalnya adanya perkelahian antar pelajar, membully guru, melawan guru, membolos dan lain-lain.

Meningkatnya kasus kenakalan remaja akhir ini dapat kita lihat dari beberapa media online, tv, maupun surat kabar. Diantaranya yang baru-baru ini yang terjadi adalah banyaknya kasus bulliying yang terjadi kepada guru oleh siswanya sendiri seperti berkata kasar dan tindakan kekerasan kepada guru.

Bila ditelusuri secara mendalam perkembangan kejahatan remaja banyak di pengaruhi dari kehidupan keluarga dan masyarakat sebaimana di kemukakan oleh Kartini Kartoni (1992: 58-63) keluarga memiliki peran besar bagi timbulnya kenakalan remaja di antaranya yaitu: pola criminal orang tua, tempramen orang tua, sikap ketidakpuasan terhadap orang tua, kualitas rumah tangga(perceraian, kematian, poligami), dan kurang nya perhatian dan kasi sayang.

Bila kita lihat dari lingkungan masyarakat modern ada beberapa hal yang mendorong timbulnya kenakalan remaja (Kartini Kartono 1992: 79-94) yaitu perubahan struktur keluarga, prustasi dan penyimpangan social. Selain itu pengaruh budaya asing juga memiliki peran besar dalam terjadinya kenakalan remaja yaitu gaya hidup konsumtif, mewah, polah hidup bebas, tidak mengenal sopan santun, bebas berpakaian, penggunaan obat obatan terlarang, minuman keras dan lain-lain.

Maka dari itu sangat dibutuhkan peranan orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam hal yang lebih luas dalam membantu perkembangan remaja membentuk kematangan mental, emosional, social dan fisik. Sehingga melairkan jiwa-jiwa generasi muda yang berkualitas baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun