Menjadi generasi sandwich di zaman sekarang memang enggak enak. Ya, mau bagaimana lagi? Sebagai manusia yang sedang berada tingkat produktivitas paling tinggi seakan dipaksa untuk menanggung beban seluruh orang terdekat. Baik diri sendiri, orang tua, bahkan generasi selanjutnya sama-sama bergantung pada kita.Â
Banyak orang menganggap bahwa kita "super man". Bisa mengabulkan keinginan orang-orang sekitar. Padahal, kita juga manusia biasa, yang memiliki kebutuhan dan kepedulian orang lain juga. Kalau sudah begini, apa yang sebaiknya dilakukan oleh generasi sandwich?Â
Supaya fenomena generasi sandwich ini tak terus-menerus dijalani oleh generasi selanjutnya, kita wajib memutus mata rantainya dengan beberapa cara, seperti mengatur keuangan dengan baik dan mulai investasi saham.Â
Kenapa harus investasi saham? Untuk lebih jelasnya, silakan simak ulasannya di bawah ini!
1. Memiliki Tingkat Pengembalian Cukup SignifikanÂ
Berbeda dengan menabung di bank atau deposito, menabung dan investasi di saham memiliki tingkat pengembalian yang cukup menggiurkan. Jika kamu pandai dalam melakukan analisa teknikal ataupun fundamental akan sebuah perusahaan, kamu akan mendapatkan keuntungan yang jumlahnya tak akan tergerus oleh inflasi.Â
2. Keuntungan Tak Tergerus oleh InflasiÂ
Seperti yang sudah disebutkan pada poin pertama, tingkat keuntungan yang dihasilkan oleh saham cenderung lebih baik dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Namun, hal yang perlu digaris bawahi adalah saham memiliki profil high risk, high return. Jadi, semakin besar keuntungan yang didapat, semakin besar pula risiko yang mungkin akan kamu tanggung.Â
3. Sangat Cocok untuk Pribadi yang Suka TantanganÂ
Lantaran saham memiliki investasi high risk, high return. Jadi, sangat cocok untuk orang yang suka akan tantangan. Tantangan yang biasanya dihadapi oleh investor saham adalah harus mampu mengambil keputusan dan menentukan saham apa yang bagus untuk dibeli. Nah, sudahkah kamu siap dengan tantangan ini?Â
