Mohon tunggu...
Fauzi
Fauzi Mohon Tunggu... Jurnalis - Propesi pemilik media online media warga www.comunitynews.my.id adalah Citzen jurnalis

Hobi berbagi hal fositif dalam tulisan. hasil tulisan blog pribadi saya comunitynews Dan mencoba dikompasiana cocok menyediakan platform seperti ini

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Warga Tanah Tinggi Kritik Pembangunan PT KAI yang Tergesa-gesa

27 Januari 2020   18:25 Diperbarui: 27 Januari 2020   18:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan menutup akses rumah warga--dokpri

PT kereta Api ( KAI) pembangunannya menutup akses sebagian rumah warga menurut warga penutupan nya menggagu akses warga sekitarnya.

Dari pantauan terlihat di 3 RW kelurahan tanah tinggi kecamatan Tangerang terpampang bangunan pagar beton jadi setinggi ukuran 3 meter,walaupun bangunannya tersebut belum seluruhnya rampung.

" Ya kami warga mengetahui ini Tanah milik kereta Api , tapi massa tidak sedikit pun sedikit empati saja masa iya buat pager harus dekat didepan rumah warga " pungkas warga yang enggan disebutkan identitasnya.

Warga menilai pihak perusahaan PT kereta Api yang membangun pagar yang sudah gagah berdiri terpampang sekitar 3 meter itu dinilai warga sangat Arogan,kerna menutupi rumah warga.Bahwa masyarakat sangat menolak adanya pembangunan pagar dari pihak PT.Kereta Api yang terkesan tergesa - gesa.

Warga meminta benarin saluran air akibat banjir--dokpri
Warga meminta benarin saluran air akibat banjir--dokpri
" Musim hujan begini bangun aja dulu saluran Untuk Air ,jangan tergesa - gesa bangun tembok Berlin," tuturnya.

Penolakan warga adanya pembangunan beton tersebut dikhawatirkan menenggelamkan mereka ,karna cuaca musim hujan dari dampak pembangunan tersebut

"Inimah dah kayak tembok berlin, atuh yang bener aja saluran aer dulu beresin jangan kita dibikin kelebuh,"ujarnya.

Saat dimintai keterangan terpisah,Dedi Hazbullah selaku Anggota DPRD kota Tanggerang dari partai Amanat Nasional,dirinya sudah sering mengetahui adanya keluhan masyarakat merasa dirugikan dari pembangunan PT. Kereta Api prihal pagar tersebut.

"Sudah ada beberapa warga yang mengeluhkan hal itu sama saya, kan kebetulan saya asli kelahiran sini,"kata Dedi ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sabtu pekan lalu.

Dedi menambahkan bahwa sebagian rumah merasakan dampak langsung dari pembangunan itu atas pengakuan kerabat dekat saya.

"Disebelah sana encing saya, kesanaan dikit nyai saya banyak sodara yang terkena dampak itu pager,"jelas Dedi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun