Berkat terbit di Majalah Bobo
Ini sebuah pengalaman yang mengesankan bagi putri saya , namanya Putu Devina kini berusia 7 tahun. Mengapa saya bagikan pengalaman ini ? Bukan untuk sombong , tetapi lebih pada sebuah hal yang tidak terduga, dimana menjadi seorang Ayah, bagi saya adalah sebuah tantangan.
Apa sebab ? Meluangkan setiap waktu untuk menemani proses tumbuh kembangnya adalah hal terindah yang saya rasakan selama ini. Awalnya begini :
Sejak berusia 2 tahun, saya senantiasa mengajak Tu Vina ( panggilan anak saya ). Untuk berkunjung ke perpustakaan. Sejatinya tidak menuntut ia agar suka membaca, akan tetapi bagaimana ia memulai hal baru lewat sebuah buku.
Biasanya tiap akhir pekan waktu itu, saya mengajaknya ke perpustakaan untuk berkenalan dengan buku- buku yang ada di sana. Tidak untuk di baca, melainkan hanya untuk mengenalkan bahwa lewat sebuah buku, kita dapat menemukan hal- hal baru.
Majalah Bobo salah satunya, dimana terdapat gambar- gambar yang menarik, hingga muncul keinginannya untuk di bacakan pada salah satu cerita yang dimuat waktu itu.Â
Dengan adanya berlangganan majalah di perpustakaan, setidaknya ia dapat mengenal hal baru seiring perkembangan usianya.
Hingga pada akhirnya, proses demi proses ia lalui, masuk ke sekolah taman kanak- kanak, ketika mobil layanan keliling perpustakaan memberikan pelayanan car freeday di taman kota Singaraja, Bali. Saya selalu mengajak dia untuk berkunjung, sembari saya yang membacakan buku yang ia inginkan.
Pada kolom halamanku , ia melihat gambar- gambar yang dimuat dari hasil karya pembaca Bobo, mungkin hal tersebut yang mendorongnya untuk belajar hingga mencapai titik ini.
Singkat cerita , kini ia sudah menginjak kelas 2 SD. Bulan Juni kemarin, secara mengejutkan ia menyodorkan sebuah gambar kepada saya untuk dibantu dikirim ke redaksi Bobo.
 Awalnya sempat terkejut, ia memiliki inisiatif sejauh itu. Bukan karena hadiahnya melainkan setelah saya tanya ia mengatakan, " Putu belum bisa nulis, ya gambar aja dulu Pak, " Celotehnya yang jujur mendorong saya untuk berusaha mengirimkan, kendatipun waktu itu sempat gagal alias tidak terkirim karena saking banyaknya email masuk.
