Ada Kuota, Ya Baru Nulis

Ini alasan utama, dan bagi saya ini faktor penting, mana kala keinginan untuk mengunggah sebuah tulisan yang telah selesai dibuat, nyatanya terbentur oleh kuota. 

Terkadang saya merasa sedih, kerinduan untuk membaca artikel- artikel penuh inspirasi dan manfaat dari sahabat dan para senior di kompasiana, harus tertunda gara- gara paket data internet saya habis. 

Fasilitas seperti wifi atau jaringan nirkaabel internet , memang telah tersedia di tempat tinggal saya, tapi tidak dengan di rumah. 

Ada juga yang bertanya, mood nulis itu kapan? Sejatinya bagi saya, bergantung pada mood itu penting,tetapi kalau dibiarkan justru menjadikan kita semakin tidak produktif . 

Fasilitas umum yang menyediakan Wifi ada, tetapi melah jauh dari rumah saya. Kecualihari dimana saya bekerja, maka peluang mendapatkan jaringan internet secara gratis akan saya dapatkan, salah satunya di perpustakaan. 

Benar, selain kita mudah mendapatkan buku secara gratis, perpustakaan juga menyediakan akses internet gratis, termasuk diberikan minum seperti air mineral dan kopi, jika kita ingin memintanya. 

Kemarin, kuota tiba- tiba habis, dan hampir semalaman menanti pagi, agar bisa membaca artikel, dan segera saya lakukan dengan mengunjungi tempat yang menyediakan fasilitas wifi. 

Seperti saat ini, sembari menanti anak pulang sekolah, ternyata pihak sekolah mengijinkan saya untuk menggunakan wifinya, agar saya bisa menulis dan berkabar dengan para sahabat setia yang gemar membaca dan menulis. 

Semoga situasi ini tidak berlarut- larut sehingga kedekatan penuh hangat lewat media akan semakin menguatkan bahwa, menulis memang bukan hal yang mudah, tetapijika senantiasa di coba , maka menulis adalah kegiatan yang menyenangkan. 

Salam sehat untuk kita semua. 

Salam.