Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Candu Putri Malam

24 Januari 2022   19:52 Diperbarui: 24 Januari 2022   19:56 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok. Pribadi) 


Aku tak sabar menantimu
Aku tak pernah bisa melewatkanmu
Hadirmu bagai candu
Mengundang rasa penasaran hatiku

Tiap helai kelopakmu akan bermekaran
seiring waktu...
Seiring lelah mulai menghampiriku
Mengapa hadirmu hanya sesaat...

Tanpa malam, kaupun enggan menunjukkan pesonamu...
Mungkinkah kau adalah ratu diantara beribu bunga...
Penghuni semesta...


Hingga aku merasa tak cukup melihatmu sekejap mata
Kau yang disebut...
Kembang wijaya kusuma.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun