Mohon tunggu...
Syafiatuddiniah (Tuty Queen)
Syafiatuddiniah (Tuty Queen) Mohon Tunggu... Freelancer - Virtual Assistant | Founder Canva Creative Class | Kreator Pinterest Indonesia

Helo! Panggil saya Tuty. Biar semakin dekat ikuti sosial media dan blog saya yuk. Instagram: @tutyqueen @canvacreativeclass Twitter: @tuty_utut Blog: www.tutyqueen.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kemapanan Kini dan Nanti

12 Desember 2018   00:22 Diperbarui: 12 Desember 2018   22:57 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kemapanan kini dan nanti

Saat ini kebutuhan finansial semakin bertambah seiring bertambahnya usia. Pendapatan bertambah, pengeluaran juga bertambah. Bukan tak jarang kita melihat ada orang yang penghasilannya besar tapi hutangnya juga banyak. Tak jarang juga banyak orang lain yang bertanya-tanya kenapa gaji semakin besar pengeluaran juga semakin besar. 

Menurut Pandji Harsanto seorang financial planner ini terjadi karena orang tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik. Senang sekali saya bisa mengikuti Kompasiana Nangkring bersama Manulife di Kembang Goela Restoran beberapa waktu lalu. Saya jadi banyak tahu bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik.

Seperti kata mas Pandji hidup itu penuh ketidakpastian, yang namanya rezeki bahkan kematian kita nggak pernah tahu bagaimana nanti, jadi kita harus punya antisipasi. Proteksi itu penting. Jadi sejak dini kita harus bisa mengelola uang dan mengelola hutang dengan baik. 

Makanya istilah sedia payung sebelum hujan dijadikan istilah yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan. Sebelum risiko kehidupan terjadi pada diri kita sendiri dan keluarga, kita sudah mempersiapkan proteksi. 

Proteksi baik berupa asuransi maupun investasi. Bedanya asuransi dan investasi adalah kalau asuransi uang yang sudah kita keluarkan nggak bisa dicairkan karena asuransi ini ibarat uang hangus tapi manfaatnya tetap kita dapatkan. Sedangkan investasi manfaatnya untuk jangka panjang atau masa depan. Dengan memiliki investasi masa depan lebih pasti tinggal menikmati masa pensiun dengan happy.

Saya pernah membaca survey dimana di Amerika dimana ketika penduduk berusia 60 tahun atau usia pensiun  49 persen dari 100 orang penduduk tersebut hidupnya bergantung pada orang lain, misal pada anak, 12 persennya masih bekerja karena happy atau passion, kemudian 5 persen diantaranya masih bekerja karena butuh duit dan tak ingin merepotkan anak, dan hanya sedikit yang financial freedom dan kaya raya di usianya. Persentase orang yang pensiun tapi tak memiliki investasi di masa tua sangat banyak, ini karena keuangan yang tidak sehat saat mereka di usia produktif.

Pandji Harsanto/Dokpri
Pandji Harsanto/Dokpri
So, bagaimana mengelola hutang? Boleh nggak kita berhutang? Mas Pandji menjelaskan, boleh saja berhutang selama nggak lebih dari 30 persen penghasilan bulanan. Mas Pandji menyarankan agar keuangan sehat sebaiknya kita juga punya dana darurat yaitu dana yang dikeluarkan untuk risiko kehidupan. Idealnya dana darurat disisihkan sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat ini bisa disimpan di rekening tabungan khusus, vallas, juga disimpan dalam bentuk logam mulia. Jadi begitu keadaan benar-benar darurat kita mudah menjualnya.

Manulife baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya Manulife Prime Assurance. Raymond Sung, Territory Head Manulife mengatakan produk ini adalah produk eksklusif. Cocok sekali untuk orang-orang di usia produktif dan punya penghasilan di atas rata-rata. 

Targetnya memang lebih untuk orang-orang menenengah ke atas, karena minimal preminya 120 juta/ tahun. Metode pembayaran premi bisa dilakukan bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.

Raymond Sung
Raymond Sung
Keunggulan dari Manulife Prime Assurance diantaranya:
  1. Uang pertanggungan >100 miliar rupiah
  2. Investasi 80% di tahun pertama
  3. Bonus Loyalitas 75% premi dasar
  4. Tambahan alokasi investasi 2% per tahun
  5. Batas non medical limit hingga 10 milliar rupiah
  6. Batas manfaat asuransi kesehatan sampai dengan 40 milliar per tahun
  7. Perlindungan kesehatan terhadap 108 penyakit kritis
  8. Layanan prioritas nasabah dengan MIASSIST

Dengan Manulife Prime Assurance kemapanan kita bisa diwariskan nanti. Kemapanan hari ini nggak menjamin kemapanan esok hari oleh karena perencanaan masa depan sangat penting dilakukan. Manulife Prime Assurance adalah pilihan cerdas untuk merencanakan peninggalan bagi keluarga terkasih, mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi risiko penyakit kritis, serta manfaat fasilitas kesehatan di berbagai belahan dunia. Produk ini adalah solusi untuk kemapanan kini dan nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun