Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dendam Apa yang Disimpan CNBC terhadap Jouska?

26 Juli 2020   11:57 Diperbarui: 29 Juli 2020   13:21 9571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CNBC versus Jouska | sumber: detik.com dan wowkeren.com, diolah kembali

Pemberitaan Jouska oleh CNBC di twitter | sumber: @cnbcindonesia
Pemberitaan Jouska oleh CNBC di twitter | sumber: @cnbcindonesia
Sayangnya pada hari ini 26 Juli, Tweet sematan tersebut telah diganti oleh pihak CNBC. Sebenarnya isi thread tersebut hanyalah perkembangan kasus Jouska yang diambil dari intisari berita yang telah dibuat oleh CNBC Indonesia. Hanya saja CNBC tampak terlalu bersemangat dengan mempostingnya di jam petang menuju malam, di mana traffic Twitter sedang ramai-ramainya.

Hal ini membuat banyak warganet beranggapan bahwa di balik semua itu terdapat "dendam" samar yang disimpan CNBC terhadap Jouska.

Menanggapi hal itu, akhirnya akun @trickyinvestor mengeluarkan cuitan tentang "dugaan" konflik yang pernah terjadi antara CNBC dengan Jouska. Kenapa saya sebut ini sebagai dugaan? Tentu saja karena tidak ada klarifikasi yang jelas tentang dugaan ini baik dari CNBC maupun Aakar Abyasa Fidzuno selaku CEO sekaligus Founder Jouska.

CNBC vs Jouska | sumber: Twitter @trickyinvestor
CNBC vs Jouska | sumber: Twitter @trickyinvestor
Dalam cuitan tersebut, J alias Jouska tampak sering diundang live bersama CNBC dengan bayaran "biasa". Hingga sampailah pada suatu projek dimana CNBC bekerja sama dengan lembaga pemerintah, financial planner yang diwakilkan oleh Jouska dan juga Atta. 

Mengetahui rate youtuber "number one asean" ini senilai 2 digit, pihak Jouska turut meminta kenaikan harga. Pasalnya kenaikan harga tersebut diminta h-8 jam sebelum acara. Hal ini tentu saja membuat CNBC dan pihak lembaga pemerintah kesal dan akhirnya membatalkan perjanjian dengan Jouska.

Entah kebetulan atau tidak, tapi Aakar Abyasa memang pernah membuat postingan di Instagram tentang kisahnya yang sempat ditolak menjadi pembicara. Ia juga menyebut bahwa alasan penolakannya adalah karena dirinya memasang rate card separuh dari artis yang juga diundang sebagai pembicara.

Kisah Aakar yang sempat ditolak menjadi pembicara | sumber: instagram @aakarabyasa
Kisah Aakar yang sempat ditolak menjadi pembicara | sumber: instagram @aakarabyasa
Setelah dilakukan penelusuran, diduga event yang dimaksud cuitan @trickyinvestasi dan Aakar Abyasa adalah "Investime on Location" yang digelar di Trans Studi Mall Cibubur pada 8 Februari lalu. 

Dalam acara tersebut, CNBC mengundang Haydin Haritzon sebagai perwakilan Humas LPS, Atta Halilintar sebagai youtuber dan pengusaha, dan Kaukabus Syarqiyah sebagai financial planner.

Tampak sosok Aakar telah digantikan oleh Kaukabus sebagai perwakilan financial planner. Namun terkait dengan benar atau tidaknya event tersebut gagal menggaet peserta, seperti kata Aakar, saya belum menemukan pembuktiannya. 

Dilihat dari unggahan acara tersebut ke link Youtube CNBC Indonesia, tidak tersorot secara menyeluruh berapa banyak peserta yang menghadiri acara tersebut. Tim CNBC tampak lebih fokus pada pengambilan gambar para pembicara dan MC. 

Rate Card | sumber: fotyawards.com
Rate Card | sumber: fotyawards.com
Tampak bahwa inti permasalahan ini bersarang pada "rate card" pihak Jouska yang dipasang terlalu tinggi, karena mengetahui akan sepanggung dengan influencer berfollower 24,8 juta di media Youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun