Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kehabisan Ide Tulisan? Jangan Patah Arah Dulu

8 Oktober 2019   11:25 Diperbarui: 8 Oktober 2019   11:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis | ilustrasi: https://www.idntimes.com

Hal ini pun sudah sering saya lakukan, seperti pada artikel Mari Berlayar di Alam Imajinasi dengan Film Animasi Fantasi. Saya yang sangat menyukai film fantasi tidak ketinggalan untuk menulis resensi dari cerita film tersebut. Mulai dari animasi bergenre fantasi, hingga film aksi fantasi. 

Ibarat peribahasa adalah sambil menyelam, sembari minum es kelapa. Ya, kamu bisa menonton film, sekaligus menjadikan film tersebut sebagai bahan tulisan. Asik bukan?

3. Masalah Pribadi

ilustrasi: https://www.theguardian.com
ilustrasi: https://www.theguardian.com
Bagi kamu yang sedang punya banyak masalah pribadi, jangan bingung dan jangan pusing. Silakan curahkan masalahmu ke dalam tulisan, heuheu. 

Eits tapiii, menuliskan masalah pribadi di sini bukan berarti secara blak-blakan kamu menceritakan apa yang sedang kamu alami hingga menangis darah ya. Namun lebih meramu masalah tersebut hingga bisa dijadikan bahan pengalaman yang bisa menebar manfaat ke banyak orang.

Salah satu tulisan saya yang berasal dari masalah pribadi adalah "Quarter Life Crisis", Kegalauan di Usia Pra Dewasa. Dalam tulisan tersebut saya membagikan pengalaman saya yang sedang pusing-pusingnya dalam kehidupan alias quarter life crisis. 

Berada di usia pra dewasa memang sangat memusingkan. Mulai dari pusing mencari pekerjaan, pusing mencari jodoh, hingga pusing memikirkan omongan orang.

Walau tidak serta merta membuat masalah yang saya alami itu hilang, namun setidaknya dengan membuat tulisan, beban yang saya alami sedikit terangkat. Belum lagi jika pembaca kita ternyata memiliki permasalahan yang sama. Bukankah itu bisa dijadikan teman untuk membagi masalah bersama?

Jika kamu telah memiliki solusi dari permasalah yang kamu alami, kamu juga dapat membagikannya dalam bentuk tulisan juga. Seperti pada artikel saya yang berjudul Job Seeker, Inilah Situs Yang Akan Membantumu Mencari Pekerjaan. Dalam artikel tersebut, saya yang memang sedang mencari pekerjaan menuliskan tentang situs apa yang dapat digunakan juga oleh job seeker lain dalam mencari pekerjaan.

Tidak banyak memang, tapi saya berharap itu dapat bermanfaat bagi orang lain. 

Jadi untuk kasus seperti ini, peribahasanya adalah menyelam, sembari makan nasi padang dan minum es dawet. Mencurahkan isi hati, sekaligus memberi solusi dan menebarkan manfaat untuk orang lain.

Karena sejatinya menulis adalah untuk menyebar manfaat, bukan begitu Kompasianer?

--

Tutut Setyorinie, 8 Oktober 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun