Mohon tunggu...
Tutut Handayani
Tutut Handayani Mohon Tunggu... Freelancer - Simple

Mantan jurnalis ekonomi & perantau dunia yang berdomisili di Swedia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semla: Sajian Khas Fat (Shrove) Tuesday di Swedia

27 Februari 2020   21:23 Diperbarui: 27 Februari 2020   21:25 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

25 Februari 2020, saatnya Swedia merayakan Fat Tuesday atau Shrove Tuesday. Setiap tahun, tanggal perayaan Fat Tuesday itu berbeda. Lalu, apa yang dimaksud dengan Shrove Tuesday?

Shrove Tuesday/Fat Tuesday atau Fettisdagen dalam bahasa Swedia, salah satu momen penting umat Kristiani yang dilakukan 40 hari sebelum Paskah. Fat Tuesday ini dapat dikatakan hari terakhir menikmati sajian lezat jelang melakukan ibadah puasa menyambut Paskah.

Di beberapa negara, pancake yang berlumurkan sirup madu atau stroberi sebagai wujud dari sajian lezat yang dinikmati pada Fat Tuesday itu. Namun, Swedia punya sajian lezat khas tersendiri untuk merayakan fettisdagen itu. Sajian lezat itu bernama semla (semlor, bentuk jamak semla, red).

Semla ini mulai banyak dijajakan di berbagai kafe dan bakery sejak akhir Natal sampai hari Paskah. Bahkan, roti semla ini menjadi salah satu sajian fika (coffee break ala Swedia, red).

Semla ini semacam roti (bun) yang di bagian tengahnya terdapat krim berwarna putih vanila. Krim putih vanila itulah yang menjadi ciri khas semla. Rasa krim itu sangat manis di lidah, perpaduan rasa kayumanis, kardamon (kapulaga) dan gula. Itulah alasan padanan yang paling pas menikmati roti semla ini adalah secangkir kopi pahit. 

Trevlig fettisdagen! Happy fat tuesday! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun