Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Apa yang Kita Bicarakan dari "Puss in Boots: The Last Wish"?

20 Januari 2023   09:51 Diperbarui: 23 Januari 2023   13:45 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puss in Boots 2: The Last Wish | IMDb via Kompas.com

Seekor kucing dengan 9 nyawa adalah hidup yang lazim. Sebagaimana manusia biasa dengan 1 nyawa. Kecuali ia adalah Puss in Boots. 

Sepanjang hidupnya yang heroik, ia telah menghabiskan 8 nyawanya untuk kisah-kisah pertarungan yang legendaris. Setiap satu nyawa miliknya selayaknya satu bab cerita yang tidak bisa dibaca sebagai kelanjutan dari bab sebelumnya. Atau bab yang mengantarai bab berikutnya. 

Karena itu, setiap 1 nyawa kucing sakti yang satu ini adalah sebuah buku. Dia harus dibaca dalam epos. 

Lantas, sebuah diagnosa diungkapkan, kematian akhirnya tiba di depan mata. Peringatan yang mencemaskan namun seringkali diabaikan, termasuk oleh manusia. Jika hidup ini adalah perjalanan menyibak rahasia, bangkit dan patah, tumbuh dan berkembang, tidakkah satu-satunya yang pasti hanyalah kematian--dan apakah Puss in Boots bahagia, apakah kita bahagia?

Seorang kucing legendaris yang tidak siap menghadapi kematian jauh lebih menakutkan dari musuh manapun. Sebab hidupnya yang tinggal satu nyawa lagi--atau karena cinta sejatinya pada sosok legenda, kata Kitty Softpaws--sibuk berjibaku dengan pelarian dan persembunyian. Jelas kehilangan nyali.

Tapi apakah kehilangan nyali adalah satu-satunya pusat pergulatan? 

Ternyata nyali adalah perkara di permukaan. Yang lebih parah atau tersembunyi dari ketiadaan nyali adalah kemampuan untuk mengerti dan menerima datangnya yang akhir, tentang yang tidak abadi. Kemampuan menerima "absurditas". 

Dengan kata lain, obsesi kepada hidup tanpa pernah mati telah membuat kucing sakti ini terasing dari dirinya sendiri.

Lantas, bagaimana dengan hidup yang tidak berjuang menjadi legenda? Hidup milik jiwa-jiwa yang tidak ingin dikenang sebagai pahlawan sepanjang hayat? Pengharapan terakhir apa yang ingin mereka panjatkan?

Kitty Softpaws, partner Puss in Boots yang batal dinikahinya, hanya menginginkan seseorang yang bisa dipercayainya. Goldilocks, gadis yatim piatu yang diasuh keluarga beruang, yang masih ingin mencari keluarga yang seperti dirinya, manusia. 

Kemudian Big Jack Horner yang tergila-gila menjadi penyihir paling sakti sejagad raya. Dan, seekor anjing lusuh yang sepanjang hidupnya merindukan persahabatan tulus, Perrito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun