Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kembalinya de Ligt dan Juventus Subuh Tadi

22 November 2020   09:57 Diperbarui: 22 November 2020   17:52 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembalinya Matthijs de Ligt menandai kemenangan Juventus atas Cagliari subuh tadi | Sumber: Juventus.com

Dengan kata lain, hasil subuh tadi menegaskan komentar Pirlo paska-pertandingan, bahwa pasukannya memainkan bola dengan cepat demi penguasaan teritorial secara baik. 

Di saat bersamaan, memainkan McKennie yang agresif lagi dinamis pada sisa paruh kedua seperti memberi darah segar. McKennie terbukti sukses meng-cover area tengah sepeninggal Rabiot dan Cagliari kelihatan mulai lesu darah. 

Sayang sekali, agresivisme ala anak muda Paman Sam kurang bertaji karena Dybala masih saja mencari kemana sentuhan-sentuhan khasnya bersembunyi.

Poinnya adalah, Pirlo dan Tudor masih akan melakukan eksperimen untuk menemukan formula yang lebih efektif bekerja dalam menjaga keseimbangan dinamis antara bertahan dan menyerang.

Keseimbangan dinamis ini, sepertinya mulai menemukan bentuknya. Fleksibilitas pakem 3-4-1-2 adalah modalitas dasarnya.

Untuk tiga bek di belakang, saya kira, dengan kehadiran de Ligt dan Demiral yang lebih segar adalah modal kunci ketika mesti bertarung melawan tim yang bermain cepat dan menyerang. Kesegaran darah muda yang akhirnya meredup pada diri Bonucci dan Chiellini.

Sejarah akan selalu menunggu ditulis oleh darah muda, Jendraal!

Tantangannya proyek ini, jelas saja, adalah melawan tim yang jauh lebih berpengalaman bertemu Juventus dan bergantian memberi rasa sakit. 

Sesudah Roma dan Lazio, menanti Juventus ala Pirlo diuji sang mantan, Conte dan Inter, Gattuso dan Napolinya, Atalanta-nya Gasperini atau Milan yang sedang disebut-sebut paling berpeluang juara musim ini adalah salah satu peristiwa penting di musim pagebluk.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, saya percaya Pirlo dengan semua bakat yang dimilikinya selama bermain. Perlahan-lahan, ia akan membuktikan kata-katanya. "Tim ini sedang membangun dirinya dan kami akan kembali ke jalur kemenangan."

Sekurang-kurangnya, kamu gak liat lagi drama diving dan pertolongan penalti. Berikut kebosanan-kebosanan gaya Sarriball yang sejatinya ironis itu. Datang dengan filosofi "mengendalikan bola, mengendalikan penyerangan", Juventus justru terlihat mengendalikan bola untuk dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun